Ini Daftar Gunung Api di Indonesia, Lima Sedang Erupsi Saat Ini

SULUH NUSA, LEMBATA – Tahun 2024 menjadi tahun yang sangat sibuk bagi insan pemantau gunung di seluruh Indonesia. Tercatat setidaknya ada delapan gunung api aktif yang erupsi di tahun 2024. Saat ini, ada lima gunung Api yang sedang erupsi yaitu Gunung Ibu, Gunung Dukono di Halmahera, Gunung Ile Lewotobi Laki Laki di. Flores, NTT, Gunung Semeru di Pulau Jawa dan Gunung Marapi di Sumatera.

Gunung Ibu

Berdasarkan data Magma ESDM, gunung Ibu menua di gunung yang ping banyak erupsi di tahun 2024.

Gunung Ibu terletak di Ibu Utara, Halmahera Barat, Maluku Utara. Salah satu dari lima gunung api aktif di Maluku Utara ini termasuk jenis gunung berapi kerucut atau strato volcano.

Gunung Ibu memiliki tinggi 1.340 meter di atas permukaan laut (mdpl). Menurut catatan Kementerian ESDM, Gunung Ibu terus menerus meletus sejak 2007, namun hanya berupa letusan freatik atau di permukaan. Letusan ini tidak membahayakan, terlebih letaknya yang jauh dari pemukiman warga.

Akan tetapi, gunung ini mulai menunjukkan aktivitas vulkaniknya sejak Maret 2008. Gunung Ibu meletus pada 8 September 2024 pukul 16.56 WIT dengan amplitudo maksimum 28 milimeter (mm) dan durasi 64 detik.

Beberapa menit sebelumnya, pada pukul 16.12 WIT, gunung ini juga mengeluarkan kolom abu hingga 300 meter (m) di atas puncak. Dalam satu hari saja, gunung ini menunjukkan beberapa kali aktivitas vulkanik.

Bulan November tahun 2024, PVMBG Gunung Ibu melaporkan telah terjadi erupsi G. Ibu, Maluku Utara pada tanggal 10 November 2024 pukul 01:10 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik.

Tangkaoan Layar MAGMA ESDM, Gunung Ibu dan Gunung Dukono

Saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Gunung Dukono

Sama seperti Gunung Ibu, Gunung Dukono juga berada di Maluku Utara. Dengan ketinggian 1.335 mdpl. gunung ini merupakan gunung berapi paling utara pada rangkaian gunung berapi sisi barat Halmahera. Ada Gunung Jailolo, Gunung Uno-Ranu, Gunung Gamkonora, dan Gunung Ibu yang masuk rangkaian tersebut.

Setelah erupsi pada 30 Agustus 2024 lalu, gunung ini kembali erupsi pada 8 September 2024 dengan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter di atas puncak. Beberapa waktu terakhir, gunung ini menunjukkan keaktifan vulkaniknya dalam frekuensi mingguan.

Terletak di Kab\Kota Halmahera Utara, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.693°LU, Longitude 127.894°BT dan memiliki ketinggian 1087 mdpl

Laporan petugas PVMBG Gunung Dukono, Sarjan Roboke,  8 November 2024 pukul 00:00-24:00 WIT terpantau cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 27-31°C. Kelembaban 68-70%. Pengamatan Visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-700 meter dari puncak.

“Sementara Pengamatan Kegempaan158 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 7-34 mm, dan lama gempa 31.04-56.78 detik, 39 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7-34 mm, S-P 10.3-57.24 detik dan lama gempa 60.79-124.4 detik dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-6 mm, dominan 2 mm”, tulis Sarjan Roboke dalam laporannya.

Tingkat Aktivitas Gunungapi Dukono Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km. Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Tangkapan Layar Magma ESDM

Gunung Marapi

Gunung ini secara  Administratif dan Geografis terletak di Kabupaten Kota Agam, Tanah Datar, Sumatera Barat dengan posisi geografis di Latitude -0.381°LU, Longitude 100.473°BT dan memiliki ketinggian 2891 mdpl.

Berdasarkan Laporan Pengamatan, Aziz Yuliawan, petugas PVMBG Gunung Marapi, 09 November 2024, menyebutlkan cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 18.8-21.2°C. Kelembaban 87.9-100%.

Sementara itu secara visual Gunung api Marapi tertutup Kabut 0-II hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Dengan pengamatan kegempaaan 1 kali Harmonik dengan amplitudo 3.7 mm, dan lama gempa 41 detik, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 17 detik, 3 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.2-7.9 mm, S-P 1.3-1.6 detik dan lama gempa 14-17 detik dan 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5.2 mm, S-P 16 detik dan lama gempa 65 detik

Gunung Marapi berstatus Level III (Siaga), dengan rekomendasi Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidakm emasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunujg Marapi. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Gunung Marapi terletak di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat. Gunung ini berjarak kurang lebih 24 km dari arah tenggara dari Kota Bukittinggi dan tingginya mencapai 2.891 mdpl.

Letusan pertamanya diperkirakan terjadi pada 1770. Tahun-tahun berikutnya, Gunung Marapi beberapa kali melakukan aktivitas vulkanik dengan intensitas yang berubah-ubah.

Gunung Marapi cukup aktif setidaknya sejak akhir 2023 lalu. Bahkan, letusan pada 3 Desember 2023 menumbangkan korban jiwa dari kalangan pendaki yang terjebak di gunung tersebut. Letusan beberapa kali terjadi hingga sekarang, salah satu yang terbesar menimbulkan kolom abu hingga 2.000 meter di atas puncak.

Pada 31 Agustus 2024, erupsi kembali terjadi dengan amplitudo maksimum 2,8 mm dan durasi 150 detik.

Dan November 2024 PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 09 November 2024 pukul 20:56 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15.3 mm dan durasi ± 1 menit 14 detik.

 

Tangkaoan Layar MAGMA ESDM, G. Semeru dan G. Lewotobi Laki Laki

Gunung Lewotobi Laki Laki

Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 mdpl dan terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Meskipun lebih rendah dari Gunung Lewotobi Perempuan yang memiliki tinggi 1.703 mdpl, gunung ini justru lebih aktif.

Setidaknya sejak Juni 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Siaga atau Level III.

Pada 8 September 2024, Gunung ini mengalami letusan dengan amplitudo yang cukup kecil, yaitu 5,18 mm.

Sejak 5 November – 10 November 2024 dilaporkan terjadi erupsi Gunung Leworobi tercatat 20 kali.

Catatan erupsi tanggal 9 November 2024

ERUPTION ACTIVITIES – MT LEWOTOBI
_09112024 | 0001-2359_

– 0716 LT : 1000 m
– 0850 LT : 6000 m
– 1123 LT : 2000 m
– 1233 LT : 1500 m
– 1253 LT : 2000 m
– 1508 LT : 1500 m
– 1640 LT : 1500 m
– 1815 LT : 4000 m
– 1942 LT : 6000 m
– 2200 LT : 5000 m
– 2349 LT : _continuing eruption_

note :
LT (GMT +8)

Dilaporkan Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Suhu udara 25-31 °C. Sejak 4 November 2024 Gunung Lewotobi laki laki meletus sampai berita ini ditulis 9 November 2024.

“Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal dan tinggi 4000-6000 m di atas puncak kawah. Aliran lava kearah timur laut sejauh lk. 4340 m dari pusat erupsi. Dengan status kegempaan Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 47.3 mm (dominan 47.3 mm)”, tulis Anselmus Bobyson Lamanepa, petugas PVMBG Gunung Lewotobi, 8 November 2024.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki Laki berstatua Level IV (Awas) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya – Barat Laut. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

Selain itu masyarakat sekitar juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan  dampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker dan penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

 

Gunung Semeru

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini berdiri hingga 3.676 mdpl dan termasuk tipe strato volcano.

Dalam situs resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Gunung Semeru memiliki dua tipe letusan, yaitu vulkanian dan strombolian. Letusan vulkanian merupakan letusan eksplosif yang mampu menghancurkan kubah dan lidah lava. Sedangkan letusan strombolian adalah letusan akibat pembentukan kubah dan lidah lava baru.

Pada 8 September 2024, Gunung Semeru meletus dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik. MAGMA Indonesia memperingatkan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak gunung.

Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, dalam radius 8 km dari puncak. Gunung Semeru terletak di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

Pada periode Pengamatan 8 November 2024 dilaporkan cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan barat. Suhu udara sekitar 17-20°C.

Dengan Visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak.

Sementata Pengamatan Kegempaan teejadi 85 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 11-23 mm, dan lama gempa 57-136 detik, 3 kali gempa Guguran dengan amplitudo 8-11 mm dan lama gempa 40-115 detik, 11 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-8 mm, dan lama gempa 30-60 detik.l dan 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 12-25 mm, S-P 12.5-20 detik dan lama gempa 44-77 detik sehingga tingkat Aktivitas Gunungapi Semeru Level II (Waspada).

“Rekomendasi yang dikeluarkan masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Dan mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan”, tulis Gufron Ally, petugas PVMBG Gunung Semeru.

Berikut daftar Gunung Api di Seluruh Indonesia dari Barat sampai Timur :

  1. Seulawah Agam
  2. Peut Sague
  3. Bur Ni Telong
  4. Sinabung
  5. Sorik Marapi
  6. Tandikat
  7. Marapi
  8. Talang
  9. Kerinci
  10. Kaba
  11. Dempo
  1. Anak Krakatau
  1. Salak
  2. Gede
  3. Tangkuban Parahu
  4. Papandayan
  5. Guntur
  6. Galunggung
  7. Ciremai
  8. Slamet
  9. Dieng
  10. Sundoro
  11. Sumbing
  12. Merapi
  13. Kelud
  14. Arjuno Welirang
  15. Semeru
  16. Bromo
  17. Lamongan
  18. Raung
  19. Ijen
  1. Batur
  2. Agung
  1. Rinjani
  2. Tambora
  3. Sangeang Api
  1. Anak Ranakah
  2. Inieri
  3. Inelika
  4. Ebulobo
  5. Iya
  6. Rokatenda
  7. Kelimutu
  8. Egon
  9. Lewotobi Laki-Laki
  10. Lewotobi Perempuan
  11. Lere Boleng
  12. Ile Boleng
  13. Batutara
  14. Ile Lewotolok
  15. Ile Werung
  16. Sirung
  1. Wurlali
  2. Banda Api
  1. Colo
  2. Ambang
  3. Soputan
  4. Lokon
  5. Mahawu
  6. Tangkoko
  7. Ruang
  8. Karangetang
  9. Awu
  1. Kie Besi
  2. Gamalama
  3. Gamkonora
  4. Ibu
  5. Dukono

Dari daftar Gunung ini tahun 2024 ada delapan gunung yang dilaporkan erupsi adalah Gunung Ibu, Gunung Dukono, Gunung Lewotobi Laki Laki, Gunung Ruang, Gunung Ile Lewotolok, Gunung Semeru, Gunung Marapi dan Gunung Dempo. +++sandro.wangak • sumber Magma Esdm

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *