suluhnusa.com_Komunitas wisata Menulis (KWM) Flotim melebarkan sayap ke wilayah kecamatan Tanjung Bunga.
Dalam aktivitas berwisata kemudian menulis obyek wisata yang dikunjungi.
Dengan misi promosi obyek wisata di Flotim, KWM Tingkat Kecamatan Tanjung Bunga setelah digagas, langsung menyisir obyek wisata pada Jumad sore, 12 Juni 2015.
Dikoordinir oleh Maksimus Masan kian, guru pada SMP Negeri Satu Atap riangpuho Kec. Tanjung Bunga, yang juga adalah anggota KWM Flotim sore itu bersama 7 anggota lainya yang terdiri dari penulis, facebooker, dan pencinta alam melakukan penyisiran pada obyek wisata di wilayah Tanjung Bunga bagian barat.
Mereka terdiri dari Alfons Maran, Jemi Paun, Tobias Ruron, Ben enediktus Lanan, Olyn Koten, Viktor Hokon, maksi Lukas, Ati Maran.
Ada dua obyek wisata yang dikunjungi yakni Danau Asmara di Desa Waibao, dan Sunset di Pantai Nipa Desa Riangkeroko Kecamatan Tanjung Bunga.
Danau Asmara terletak di Arah barat Desa Waibao kurang lebih 1 Km dari Desa Waibao.
Pantai Nipa terletak di arah Barat setelah Desa Nipa kurang lebih 500meter.
Dengan kendaraan roda dua, hanya membutuhkan waktu 10 menit dari desa waibao sudah bisa sampai di danau.
Menurut penuturan warga setempat, Danau Asmara awalnya bernama Danau Waibelen.
Wai : air, Belen : besar yg berarti air yang besar.
Para peserta KWM saat berada di Pantai Nipa, Riangkeroko, Flotim (foto:masankian)
Danau Waibelen beruba nama menjadi Danau Asmara sejal tahun 1972 kala dua sejoli Lio dan Nela bunuh diri di Danau, karna orang tua mereka tidak merestui hubungan mereka yang masih keluarha itu.
Danau asmara memiliki keindahan yang masih alamiah dapat dipandang dari segala arah, disekeliling danau
Ditumbuhi pohon – pohon hijau yangenambah kesejukan mata setiap orang yg memandang.
KWM Tanjung bunga tak menyia – nyiakan kesempatan, sambil memanjakan mata, jepretan demi jepretan mengabadikan kenangan yang indah ini.
Letak Danau Asmata tak jauh dari jalur jalan utama, dari arah desa waibao Terletak persis dipinggir jalan bagian kiri.
Kurang lebih 30 menit memandanh Danau Asmara yg mempesona, Perjalananpun dilanjutkan.Tujuan obyek wisata berikutnya adalah Pantai Nipa.
Kurang lebih 1 km dari arah Danau Asmara, pantai Nipa memiliki pasir yang putih, saat air aurut pantainya sangat luas, dipesisir pantai kita jumpai hamparan kelapa menambah keindahan pantai Nipa, menunggu sunset sore itu KWM TB mengabadikan keindahan pantai, dalan keceriaan menikmati pantai Nipa sore itu, oleh Warga sekitar menawar dan menyuguhi kelapa muda menambah kenikmatan sore itu.
Matahari yg terus mengelinding ke Barat memantulkan warna.merah jingga hasillkan pemandangan alam yang indah dan mempesona.
KWM setelah puas menikmati sunset, dan mengantar mentari kembali ke peranduannya hingga tenggelam seolah ditelan awan.
Kwm baru kembali ke Desa Waibao pada Pkl 18.00.
Alfons Maran salah satu angita KWM mengatakan selama ini dia merindukan akan sebuah komunitas yg bisa mempromosikan obyek wisata di Flotim terkhusus di tanjung Bunga.
“Saya sangat senang mengunjungi obyek wisata secara kelompok seperti ini. Ini pengalaman yang luar biasa,”Ungkap Maran.
Sementara itu, Olyn Koten, mengatakan Obyek wisata memang sudah bagus tetapi infrastruktur seperri jalan yg harus butuh perbaikan.
Jalan rusak sulit orang datang dan berkunjung di tempat ini. Selain itu, perlu juga ada pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata agar bisa menyiapkan kuliner atau kearifan lokal yang bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung.
“Saya sangat senang nergabung dengan KWM, saya akan sumbabgkan 2 puisi saya untuk perjalanan wisata sore ini,”Ujar Ollyn Koten penuh semangat.
Amazing…!!
(maksimus masan kian)