SULUH NUSA, KUPANG – Warga Kelurahan Bello Kecamatan Maulafa Kota Kupang NTT dilaporkan telah terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini dibenarkan Ketua RT 25/RW 9 Kelurahan Bello Fitalis Wali yang ditemui di kediamannya Sabtu, 19 November 2022 sore.
“Benar ada ada satu warga saya yang terjangkit DBD dan saya mendapat laporan dari Kepala Pustu Bello melalui grup tadi pagi, dan korban berusia anak-anak 6 (enam) tahun saat ini sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kupang,” jelas Fitalis.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk kasus ini baru pernah terjadi di wilayahnya tiga tahun terakhir. Yang diduga akibat masih banyaknya lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar sebagai tempat bersarangnya nyamuk DBD.
Karena itu menurut Fitalis, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Sikumana untuk dilakukan penyempritan dengan foging di pemukiman lokasi kasus.
“Kami minta pihak Puskesmas segera lakukan penyemprotan foging karena wilayah RT25 Bello masih banyak lahan kosong dengan rumput liar,” pintanya.
Ketua RW 03 Kelurahan Bello Goris Takene secara terpisah mengatakan, sebagai warga dan wilayah tetangga denga. Wilayah RT 25 pihaknya tetap waspada dengan menghimbau warga untuk membersihkan tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat perindukan nyamuk DBD.
Termasuk warga diminta untuk melakukan 4M yakni menguras, mengubur, menutup dan memantau lingkungan rumah masing-masing untuk tetap bersih dan steril dari nyamuk DBD.
“Meskipun sebagai wilayah tetangga namun kami tetap mengjimbau warga untuk menjaga lingkungan masing-masing dengan membersihkan lokasi atau tempat perindukan nyamuk dengan cara menguras, menutup, mengubur dan memantau,” jelas Takene.
Penyakit demam berdarah ini masuk dalam kategori penyakit sangat berbahaya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk DBD.+++JW/goe/kristina