suluhnusa.com – Sedikitnya 2.700 kelahiran atau 2,7 % angka pertumbuhan penduduk terjadi setiap tahun di Lembata, NTT.
Pertumbuhan penduduk yang terbilang tinggi ini disebabkan minimnya perhatian pemerintah terhadap program KB di Lembata.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Lembata, Paulus Kedang, kepada weeklylinw.net, Rabu, 1 Desember 2016 mengatakan, angka kelahiran di Lembata masih tergolong tinggi yakni 2,7%.
Menurut Kedang, laju pertumbuhan penduduk Lembata masih sulit dibendung sebab program Keluarga Berencana (KB) tidak berjalan secara massif.
“Intervensi APBD untuk program KB hanya 1 Miliar setiap tahun, sehingga masih sulit dibendung,” ujar Paulus Kedang.
Meski begitu, Setelah membentuk 1 Desa KB pada Februari 2016, pada tahun 2017 nanti akan dibentuk satu Desa KB lagi di Lembata guna membendung laju pertumbuhan penduduk. (sandrowangak)