suluhnusa.com_ Untuk kali pertama Direktorat Narkoba Polda Bali berhasil merazia ribuan miras oplosan pada Selasa, 2 Juni 2015.
Kini ribuan miras tersebut, diamankan di Gudang kantor Mapolda Bali. Menurut Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi mengungkapkan, pihaknya telah menemukan sebanyak 15 item miras antara lain sex on the beach, promagranade, passion fruit dan masih banyak yang lainnya.
“Kita temukan barang ada 15 item yang menggunakan jerigen dan ember. Kita masih lidik apakah kegiatan mereka ini membahayakan,” tukas Raden Purwadi, di Mapolda Bali, Rabu, 3 Juni 2015.
Menurutnya, jika ternyata barang yang disita tidak ada indikasi berbahaya maka pihaknya siap mengembalikannya.
Saat ini pihaknya bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan laboratorium Polda Bali siap menguji semua miras oplosan tersebut.
“Karena menurut keterangan terduga tersangka yakni para saksi, kalau ada yang menyuruh kegiatan pengoplosan ini kan membahayakan, jadi kita terus lidik kalau terkait pembekuan diskotiknya itu berbeda ranahnya dalam lidik, kita akan terus lakukan operasi Antik Agung itu sampai tanggal 21 Juni 2015,” tukasnya.
Sementara itu, pengacara Sky Garden, HM Rifan SH, M.Hum, menegaskan jika semua minuman yang dicampur di Sky Garden adalah higienis, dan pihaknya mengaku membeli minuman seperti long island, vodka dan belizi dari distributor.
“Cocktail, long island, sex on the beach merupakan minuman yang digemari oleh wisatawan. Semua club dan bar yang ada di Bali punya minuman ini dan rumusnya itu yang punya bartender,” katanya.
Terkait minuman yang diduga oleh Polda Bali bahwa itu adalah miras oplosan, dengan tegas pihaknya menegaskan jika minuman yang diduga oplosan tersebut adalah jenis minuman yang dicampur atau di mixer.
“Cocktail ini merupakan pencampuran antara vodka, dan minuman alkohol lainnya, kita menghimbau bahwa untuk penindakan dan pengawasan itu jangan sampai merusak citra pariwisata Bali, minuman cocktail itu seluruh dunia bartender association mengakui minuman ini dan terkait permasalahan mixer itu bar yang ada di legian itu sama memproduksi minuman seperti kita,” tandasnya.
Seraya menegaskan jika minuman yang ada di Sky Garden sudah mendapatkan rekomendasi dari BPOM.(kresia)