SULUH NUSA, FLORES TIMUR – “Malam itu kami semua sudah tidur, tetapi saat hujan kami sudah siap mau keluar dari biara. Namun, Suster Nikolin bilang tidak apa-apa, ini hujan petir biasa,” ungkap Suster Lidwin Maria SSpS, Kepala Sekolah SMPK Santisima Hokeng, menyatakan bahwa saat itu mereka semua sudah bersiap untuk evakuasi.
Ketika suara gemuruh besar terdengar, dua penjaga biara yang masih terjaga langsung berlari memanggil penghuni untuk evakuasi. Para penghuni biara semua keluar dan siap mau ke Boru dan kebun misi.
Sayangnya, Sr Nikolin Padjo SSpS, Pemimpin Biara Hokeng, ditemukan meninggal dunia setelah kamar tempat tinggalnya tertimpa batu besar akibat erupsi Gunung Lewotobi, Pulau Flores, pada Senin dini hari, 4 November 2024. Kejadian ini mengejutkan seluruh penghuni biara dan menimbulkan trauma mendalam bagi rekan-rekannya.
Pada malam kejadian, hujan deras disertai petir mengguncang kawasan Hokeng. “Begitu semua dievakuasi baik perawat, para suster, calon suster anak asrama kami lalu ke kamar Suster Nikolin. Saya saksikan sendiri ada batu besar menindih kamar suster, lalu batu hilang ada lubang di kamar Suster Nikolin.”
“Batu itu dari gunung dan hilang sampai sekarang. Di kamarnya Suster Nikolin itu ada semacam lubang besar,” kata Suster Lidwin.
Suster Lidwin menggambarkan suasana sebelum kejadian sebagai sepi dan tidak biasa.
“Saya sempat doa vesper. Tuhan terima kasih semoga kasihMu tetap bersama kami. Begitu doa saya. Saya pikir situasi akan aman-aman saja. Namun, malamnya malah hujan petir. Saya merasakan gunung itu ada pesawat tabrak. Gemuruhnya keras dan sangat menakutkan,” ungkapnya.
Ia kini merasa trauma dan tidak ingin kembali ke Hokeng karena pengalaman mengerikan tersebut.
Suster Nikolin adalah sosok luar biasa yang selalu memperhatikan kami. Ketika hujan petir, dia tampak tenang dan tidak gelisah, membuat kami merasa aman
Keberanian dan ketenangan Suster Nikolin menjadi teladan bagi semua yang mengenalnya.
Suster Lidwin berharap proses evakuasi berjalan baik dan kondisi di Hokeng dapat pulih seperti semula serta semua penghuni biara selamat dan bisa kembali beraktivitas normal.
Sr Nikolin Padjo SSpS dimakamkan di Tempat Pemakaman Para Suster SSpS di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Pemakaman Suster asal Kabupaten Ngada ini akan diawali dengan misa di Kapela SSpS Kewapante, Kabupaten Sikka yang dipimpin Romo Lorens Noi Bersama para imam.
Misa ini akan dihadiri keluarga besar SSpS Hokeng, Sikka dan Flores guna mengantar kepergian Suster Nikolin ke tempat peristirahatan yang terakhir.
“Pagi ini, jam 9 pagi jenazah Suster Nikolin akan didoakan dalam perayaan misa dan selanjutnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Para Suster SSpS di Watumilok,” kata Suster Ines, Provinsial SSpS Flores Bagian Timur di Maumere saat ditemui TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Selasa, 5 November 2024 pagi.
Ia menjelaskan, kepergian Suster Nikolin sungguh mengejutkan keluarga besar SSpS di Flores.
Oleh karena pihaknya mengajak semua umat mendoakan kepergian Suster Nikolin dan mengikuti misa pemakaman di Kapela SSpS Kewapante.+++gervas