LEMBATA, SULUH NUSA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, potensi bencana akibat hujan lebat akan terjadi hari ini, Minggu 26 Februari, sampai besok, Senin 27 Februari 2023.
Terbukti sejak beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur hampir semua wilayah di NTT disertai angin kencang dan gelombang laut.
Akibatnya beberapa penerbangan dan pelayaran salam wilayah NTT dihentikan sambil menunggu cuaca membaik.
Di Desa Aulesa, Kecamatan Ile Ape Timur, Lembata, NTT beberapa fasilitas umum yang berada di pinggir pantai diterjang gelombang laut.
Deris Lewotobi, Kepala Desa Aulesa yang dihubungi, SuluhNusa (weeklyline media network), 26 Februari 2023 mengungkapkan banjir ROB yang terjadi di pesisir Desa Aulesa menghantam jalan Trans Ile Ape Timur dan beberapa fasilitas lainnya di desa tersebut.
“Banjir ROB tembus sampai di jalan Trans Ile Ape Timur. Dan tempat umum yg terdampak langsung adalah SDK ebak, Gereja St. Petrus Ebak, Lapangan Bolakaki (Dusun IV) Kantor Desa, GOR aulesa Sehat, TKN 1 iltim (Dusun III) Pekuburan Umum Desa Aulesa (Dusun II) Tempat Ritual Adat, Sumur dan Kuburan (Dusun I)”, ungkap Deris.
Menurut Deris untuk mengantisipasi keadaan pihaknya sudah melakukan pengumuman untuk semua masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari BMKG dan pihak berwenang lainnya.
Sementara itu dampak dari Banjir ROB yang menghantam beberapa fasilitas umum di desa tersebut menurut Deris belum dapat dilihat kerusakannya karena cuaca masih ekstrim.
Pihak BMKG NTT mengungkapkan, ada sejumlah dampak buruk yang berpotensi akan terjadi di tengah kondisi hujan deras tersebut, yakni banjir hingga erosi dan tanah longsor.
“Dampak hujan yang akan terjadi di antaranya, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah,” demikian dikutip dari akun Instagram @bmkgntt_meteo, Minggu 26 Februari 2023.
Ada 5 daerah, kata BMKG NTT, yang diprediksi berada dalam status siaga bencana akibat volume hujan besar. Kelimanya adalah Timor Tengah Utara (TTU), Kupang, Manggarai Barat, Manggarai dan Alor.
Sementara itu, pihak BMKG NTT mengingatkan pula sejumlah daerah lain berada dalam status waspada. Ada di antaranya, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Flores Timur, Lembata, Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Ende dan Sikka.
Imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan disampaikan pula oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah di periode puncak musim hujan seperti banjir dan longsor,” demikian disampaikan melalui akun facebook Pusdalops-PB Provinsi NTT, Minggu 26 Februari 2023 sore. +++sandrowangak