Mulia, indah, cantik berseri
Kulit putih, bersih, merah di pipimu
Dia Aisyah, putri Abu bakar
Istri RasulullahLirik lagu sederhana, dengan judul Aisyah Istri Rasulullah, menjadi contoh toleransi datang itu dari hati oleh Ustad Iksan dan Rebong Conte.
INI LINK YOUTUBE LAGU AISYAH ISTRI RASULULLAH COVER REBONG CONTE
SULUH NUSA, MAUMERE – Orang Flores bertoleransi agama dengan cara yang sederhana. salah satunya, beberapa waktu lalu siswa muslim dari MTS Negeri Lembata bersama para guru gotongroyong menyapu gereja St. Maria Banneux dan Kristus Raja Wangatoa, Kabupaten Lembata. Pun demikian di Pulau Solor, Kabupaten Flortes Timur. Warga muslim bersama ustad bergabung bahu membahu bangun Menara gereja di Menanga.
Belum lagi di pulau Adonara. Sederhana saja, soal makan. Satu suku. Satu adat. satu budaya. Agama berbeda. Makan satu meja, walau dengan menu berbeda sesuai ajaran agama masing masing. Ini sebuah kehormatan. Menghormati perbedaan dengan rasa memiliki sebagain sesame saudara.
Awal puasa bagi umat mulsim tahun 2022, publik kembali disuguhkan sebuah kejadian sederhana yang mengajarkan Toleransi sebagai sebuah keharusan. Seorang pria katolik asdal Pulau Lembata, Flores NTT, tanpa diduga bertemu dan menghasilkan karya sederhana tentang toleransi.
Muahamad Iksan Wahab. Nama Ustad itu. Ia seorang imam di Masjid Darusalam, Waioti, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores. Ustad ini dipertemukan tanpa sengaja dengan seorang pria Lembata, beragama Katolik. Nama kerennya Rebong Conte. Seorang penyanyi lokas berkelas dengan suara merdu. Kertap mengcover lagu lagu lawas.
Seperti rencana Tuhan. membangun toleransi tanpa harus direncanakan. Tidak perlu pula ada scenario. Toleransi berjalan secara alami dan datang dari rasa memiliki antar sesame ciptaan Tuhan dan dibangun dengan kesadaran utuh dari hati. Toleransi harus menjadi inner beauty setiap orang.
Dan karya sederhana yang dihasilkan oleh Ustad Iksan dan Rebong Conte menjadi contoh toleransi datang itu dari hati.
Awalnya, Conte yang sering menyanyikan lagu lagu lawas dalam acara pernikahan dan acara acara lainnya diundang ke Cafe Rindu di Maumere. Saat sedang menghibur pengunjung di Café Rindu, ada pengunujung di beberapa meja yang muslim. Conte lalu meminta kepada Pianis untuk memainkan music islami dengan lagu Aisyah Istri Rasulullah. Usai membawakan lagu itu, beberapa pengunjung muslim termasuk salah satu ustad datang memberi selamat kepadanya karena lagu yang dibawakan Conte dengan penjiwaan yang total dan enak didengar.
Conte yanng sudah kerap kali membawakan lagu ini dipesta pernikahan pasangan muslim memiliki keinginan yang kuat mencover lagu tersebut. Mulailah ia berlatih termasuk pelafalafan, intonasi, rasa penyebutan nama Rasul dan penjiwaan dalam lagu ini.
“Kebetulan saya sedang mengerjakan sebuah ruko di Kota Maumere. Dan tukang yang mengerjakan ini beragama Muslim dari jawa. Saya belajar pelafalan, intonasi dan rasa penyebutan nama Rasulullah dari mereka. Dari para tukang ini,” kisah Conte kepada Suluh Nusa (weeklyline media network), 5 April 2022.
Usai belajar pelafalan dan merekam vocal mentah, dirinya lalu meminta pemusik Gusty Chinde mengaransemen music dan Albert Rulof (Grya Studio) melakukan mixing master. Selama hampir seminggu mereka mengerjakan music dan mengisi vocal.
Conte belum percaya diri karena ia beragama Katolik yang hendak mencover lagu muslim. Dirinya lalu meminta pendapat kepada sepupunya yang kebetulan beragama muslim timnggal di Jakarta. Setelah mendapat dukungan dari sepupunya, Conte belum juga 100 persen percaya diri.
Ia tidak putus asa. Keinginan yang kuat untuk mencover lagu ini, membawa Conte kepada seorang ustad di Masjid Darusalam, Waioti, Maumere.
Saat mendengar lagu tersebut Ustad tidak percaya.
“Waktu bapa ustad dengar lagu di hp yang saya bawa, ia dengar baru di lirik pertama sudah kasih stop. Pa ustad lalu melihat saya dan bertanya kamu dari mana ? saya jawab saya asal Lembata. Lalu Pa ustad lanjut mendengarkan lagu sampai selesai. Bahkan istrinya sempat membitahu kepad Pa ustad bahwa sebenarnya lagu itu dinyanyikan orang lain dan saya hanya linpsing saja,” tutur Conte.
Menurut saat dirinya berjumpa dengan Ustad Iksan, dia memberitahu secara jelas soal identitas dirinyta termasuk agama Katolik yang ia anut. Keinginan Conte ini dijawab pa sutad Iksan usai mendengarkan lagu Aisyah Istri Rasulullah ini, bahwa semua persiapan untuk rekaman diatur oleh Ustad termasuk termasuk busana untuk para model.
Semua persiapan dilakukan dan rekaman lagu Aisyah Istri Rasulullah ini diambil videonya oleh David Sanchez dengan enam model gadis beragama muslim usai sholat tarawih 3 Aprilk 2022 di depan Masjid Darusalam Waioti Maumere.
“Permintaan terakhir saya kepada Pa Usatd bahwa saya tetap mengenakan pakaian seperti identitas saya. Salib yang saya pakai tetap saya pakai. Dan Pa Ustad menjawab identitas saya tetap menjadi identitas saya. Tidak boleh merubah busana apalagi identitas,” kata Conte sembari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dirinya mengcover lagu Aisyah Istri Rasulullah termasuk para model, Alya, Amira, Anggun, Yuli, Baidah dan Zahra.
Lazimnya orang Flores, Conte dan Ustad Iksan memberi pelajaran, Toleransi mesti datang dari hati. +++sandrowangak
LIRIK LAGU AISYAH ISTRI RASULULLAH
Mulia, indah, cantik berseri
Kulit putih, bersih, merah di pipimu
Dia Aisyah, putri Abu bakar
Istri Rasulullah
Sungguh sweet Nabi mencintamu
Hingga Nabi minum di bekas bibirmu
Bila marah, Nabi ‘kan bermanja
Mencubit hidungnya
Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi
Dengan baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama
Hingga ujung nyawa kau di samping Rasulullah
Aisyah, sungguh manis, oh, sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu
Kau istri tercinta, ya Aisyah Khumaira
Mulia, indah, cantik berseri
Kulit putih, bersih, merah di pipimu
Dia Aisyah, putri Abu bakar
Istri Rasulullah
Sungguh sweet Nabi mencintamu
Bila lelah Nabi baring di jilbabmu
Seketika kau pula bermanja
Mengikat rambutnya
Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi
Dengan baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama
Hingga ujung nyawa kau di samping Rasulullah
Aisyah, sungguh manis, oh, sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu
Kau istri tercinta, ya Aisyah Khumaira
Aisyah, romantisnya cintamu dengan Nabi
Dengan baginda kau pernah main lari-lari
Selalu bersama
Hingga ujung nyawa kau di samping Rasulullah
Aisyah, sungguh manis, oh, sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu
Kau istri tercinta, ya Aisyah Khumaira
Rasul sayang, kasih, Rasul cintamu