SULUH NUSA, SIKKA – Pemerintah Desa Manubura Kecamatan Nele Kabupaten Sikka menggelar musyawarah desa inklusif tingkat Desa Manubura, pada 10 Agustus 2023 bertempat di kantor Desa Manubura.
Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan program kementrian desa P3PD sub komponen 2B, kemitraan dan Yakkestra Flores Lembata.
Kades Manubura,Petrus Yohanes Fernandez dalam sambutannya mengatakan, program kolaborasi Kemendes, kemitraan bersama Yakkestra Flores Lembata.
“Ini adalah sebuah kemitraan yang strategis demi memberdayakan masyarakat kaum disabilitas rentan marginal Desa Manubura,” ujarnya.
Ia menyebut, pemdes Manubura mendukung penuh kegiatan kolaborasi program desa inklusi dan akuntabilitas sosial; karang taruna dan kelompok dasawisma desa menjadi salah satu perhatian dari program desa inklusi selain kaum difabel rentan marginal.
Siprianus Karel Siga, selaku Koordinator Pendamping Teknis Kabupaten Sikka pada program desa inklusif dan akuntabilitas sosial mengatakan, program desa inklusi dan akuntabilitas sosial dari kementrian P3PD sub komponen 2B, bertujuan untuk mengikut sertakan kaum difabel rentan marginal dalam seluruh perencanaan dan pelaksanaan program desa.
Kegiatan musyawarah Desa Manubura Kecamatan Nele bertujuan untuk mendiskusikan kembali rencana kegiatan SL ( sekolah lapang) yang akan di jalankan di wilayah desa Manubura.
“Sekolah lapang memampukan kaum difabel dan para janda untuk mengembangkan usaha ekonomi dan peningkatan ekonomi keluarga,” ungkap Karel.
Lebih lanjut, kata Karel Siga, rencana kegiatan SL sesuai dengan baseline data bahwa akan ada kegiatan di desa Manubura antara lain: Orentasi kader desa inklusi Akunsos, finalisasi sekolah lapang, pelatihan penguatan kapasitas kelembagaan dan minat bakat karang taruna, pelatihan menjahit dan kuliner, pelatihan kebun gizi, pelatihan ternak kecil, pelatihan jurnalistik bagi kaum perempuan, pelatihan digitalisasi bagi karang taruna.
Yosep Yupri selalu ketua BPD Manubura mengatakan, kegiatan musyawarah desa inklusif bertujuan untuk membantu masyarakat kaum difabel dalam pelibatan seluruh program kegiatan.
“Kehadiran program desa Inklusi akunsos di desa Manubura adalah berkat bagi masyarakat Desa Manubura,” terangya.Untuk diketahui bahwa saat ini kabupaten Sikka NTT sedang menjalankan program desa inklusif dan Akunsos di empat desa dampingan yang menjadi pilot project antara lain desa Waiara, Wairkoja, Manubura dan Magepanda. +++Bastian Kopong.