• Dalam berorganisasi, pendidikan dilakukan secara berjenjang. Bersyukurlah teman-teman yang mau datang untuk berproses pada jenjang ini, dan rugilah mereka yang tidak mau datang untuk berproses • ungkap Damasus Lodolaleng.
WEEKLYLONE.NET – Perhimpunan Mahasiswa Asal Lembata(PERMATA)-Kupang, melakukan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar(LKTD), pada 02-05/05/2019, bertempat di Aula Kwarda Pramuka NTT.
Ketua Panitia, Irma Langodai, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan LKTD yang bertemakan “ Meningkatkan Kualitas Kader Demi Menghadapi Bonus Demografi” ini dilakukan bertujuan untuk melahirkan kader yang berkualitas, memiliki militansi dan resposif terhadap fenomena sosial dan juga tujuan lainnya bahwa untuk mengembangkan potensi sekaligus menggalang solidaritas dan soliditas peserta dengan spirit kekeluargaan.
Ketua umum PERMATA-Kupang, Damasus Lodolaleng dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan dalam setiap organisasi itu dilakukan secara berjenjang dan ini adalah satu jenjangnya yaitu pada tingkat dasar.
“Dalam berorganisasi, pendidikan dilakukan secara berjenjang. Bersyukurlah teman-teman yang mau datang untuk berproses pada jenjang ini, dan rugilah mereka yang tidak mau datang untuk berproses”, ugkapnya.
Sementara itu, Mans Betekeneng dalam sambutan membuka kegiatan mengatakan bahwa setiap pribadi harus memiliki kecerdasan secara intelektual, emosional dan spiritual.
“Setiap orang harus memiliki tiga jenis kecerdasan, diantaranya kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual dan pada saat ini sebenarnya kalian sedang mengasa kecerdasan emosional kalian” tuturnya.
Setelah seremonial pembukaan, kegiatan dilakjudkan dengan mendengarkan materi yang dibawakan oleh bapak Mans Betekeneng dengan tema “Sejarah perjuangan masyarakat Lembata”.
Dalam materinya, beliau menjelaskan tentang sejarah otonomi Kabupaten Lembata, dari statmen 7 Maret hingga perkembangannya sampai saat ini.
“Politik devide et impera atau politik adu domba, sebenarnya masih ada hingga saat ini dan sekarang kita kenal dengan politik identitas, dan inilah yang sedang terjadi di Lembata. Kalian inilah generasi yang diharapkan Lembata kedepan, untuk menjadikan Lembata lebih baik” Ungkapya.***
yohan edangwala