Lazarus Menerima Magdalena di Rumah Maria Tak Bernoda

Beranda » Humaniora » Lazarus Menerima Magdalena di Rumah Maria Tak Bernoda

Sebelumnya, keluarga ini adalah keluarga Katolik namun sejak tahun 2006 mereka keluar dari gereja Katolik dan bergabung dengan salah satu agama baru. Dalam perayaan ekatisti ini, Magdalena Yeni bersama ketiga anaknya membaca surat pernyataan dan menandatanganinya di atas meja altar dan di hadapan Pastor Deken, Pastor Paroki serta seluruh umat yang hadir dalam perayaan ekaristi ini.


suluhnusa.com – Indonesia sebagai negara yang penuh perbedaan mengakui beberapa agama. Dan dalam memeluk agama kepercayaan masayarakat dieri kebebasan. Sebab soal iman dan kepercayaan seseorang tidak bisa dipaksakan.

Salah satu agama yang diakui di Republik ini adalah agama Katholik. Karena bersifat universal Agama Katolik mempersilakan siapa yang yakin akan Kritus dan percaya akan Bunda Maria dipersilakan untuk memeluk Agama Katolik.

Pengalaman Iman dan penghayatan akan hidup kerap menjadi dasar seseorang memeluk agama dan kepercayaan. Seperti dialami oleh salag seorang umat di Paroki Baniona.

Namanya Magdalena Yeni. Sejak lahir dirinya dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Pengalaman iman dan hidup Magdalena bersama keluarga pada masa awal menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membahagiakan akan Kristus Yesus.

Mengimani kristus dan percaya akan Bunda Maria serta menghayati Roh Kudus menjdi dasar dan kekuatan hidup Magdalena bersama keluarga dalam beberapa tahun.

Sayangnya, kepercayaan itu tidak bertahan lama. Magdalena menjadi lemah iman akan Kritus. Rapuh dalam kepercayaan kepada Bunda Maria.

Magdalena bersama anak anaknya memutuskan pindah agama. Beberapa tahun meninggalkan Kristus dan Bunda Maria, pada Minggu, 3 Maret 2019, Magdalena dengan yakin dan tulus kembali kepada Kristus setelah mengalami gejolak bathin dan iman.

Tidak lagi percaya akan Kristus, hidup Magdalena menjadi hambar. Iman lesuh tidak bertenaga.

Dan bertempat di Gereja Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona, Magdalena diterima kembali dalam perayaan misa kudus yang dipimpin oleh P. Lazarus Laga Koten, PR, Pastor Deken Wilayah Adonara. Magdalena, Putri Kristus Yang hilang telah Kembali ke pangkuan Bunda Maria Tak Bernoda, 3 Maret 2019.

Bersamaan dengan kembalinya Magdalena bersama anak anaknya, Pastor Paroki Baniona juga melantik Dewan Pastoral Paroki (DPP) masa bakti 2019-2021. Perayaan Ekaristi Minggu, 03 Maret 2019 bertempat di Gereja Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona Adonara Flores Timur, berjalan dengan hikmat dan meriah.

Perayaan  dipimpin Pastor Deken Wilayah Adonara, Lazarus Laga Koten, Pr didampingi Pastor Paroki Pastor Ben Koban, Pr dan Pastor Ece Aran, Pr. Dalam perayaan ini, Pastor Lazarus melantik Pengurus Inti DPP dan ke-15 seksi. Ketua DPP Paroki Baniona,  Valens Rianghepat bersama segenap Dewan Paroki mengangkat sumpah dan janji untuk setia dalam tugas dan tanggung jawab menjalankan program yang sudah disusun dan disepakati dalam Rapat Pleno Baniona yang ke-48.

Valens Rianghepat yang adalah salah satu guru di SMP Negeri I Adonara Barat, Baniona dalam sambutannya menyatakan bahwa ini adalah suatu rahmat yang Allah berikan untuknya dan segenap pengurus Dewan Pastoral Paroki. Beliau juga mengajak segenap umat Paroki agar bersama-sama membantu pengurus DPP yang baru dilantik untuk memajukan Gereja Paroki Baniona ke arah yang lebih maju, mandiri dan misioner.

Dalam perayaan Ekaristi ini juga terjadi Upacara Penerimaan satu anggota keluarga masuk kembali ke dalam Gereja Katolik. Mama Magdalena Yeni bersama ketiga anaknya, setelah menjalani rekoleksi dan permenungan yang panjang, kembali masuk ke dalam Gereja Katolik. Sebelumnya, keluarga ini adalah keluarga Katolik namun sejak tahun 2006 mereka keluar dari gereja Katolik dan bergabung dengan salah satu agama baru. Dalam perayaan ekatisti ini, Magdalena Yeni bersama ketiga anaknya membaca surat pernyataan dan menandatanganinya di atas meja altar dan di hadapan Pastor Deken, Pastor Paroki serta seluruh umat yang hadir dalam perayaan ekaristi ini.

Dia, Magdalena diterima kembali oleh Pastor Lazarus menjadi Keluarga Kristus dalam Rumah Maria Hati Tak Berdona.***


apong hurint

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *