suluhnusa.com_Pasalnya, saat mendaki, dia hendak over gigi, ternyata kembali ke free. Mobil itu gogor. Dan menewaskan lima orang. Sadis.
Inilah dugaan sementara warga Adonara, yang menyaksikan kejadian langsung kecelakaan mobil dump truck tersebut. Bahwa sopir yang mengemudikan mobil itu belum mahir.
Ternyata sopirnya adalah seorang anggota polisi di polsek Baniona. Thomas namanya.
Sekitar 30 an orang warga Baniona, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, mengalami kecelakaan maut di tanjakan Desa Bilal. Warga yang hendak menonton bola di desa Lewotala ini mengalamai nasi naas setelah mobil Dum Truck roda enam, tidak mendaki ditanjakan desa Bilal.
“Mobil itu tidak bisa mendaki. Mungkin sopir belum mahir bawa mobil. Karena dia mendaki dan hendak over gigi, tetapi free sehingga gogor,” ungkap salah seorang Saksi mata yang meminta namanya tidak ditulis.
Akibat kecelakaan itu, Lima Warga Desa Baniona meninggal. Korban yang yang meninggal, sampai Pkl. 17.00 wita, empat perempuan satu pria.
Sementara itu, korban yang luka berat dan ringan banyak. Semua korban baik meninggal maupun luka berat dan ringan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Waiwerang, Adonara Timur.
Ophin Bahy, seorang warga Waierwang yang sedang berada di Puskesmas setempat mngungkapkan, kejadian kecelakaan ini terjadi sekitar Pkl. 13.00 wita. Bahy menjelaskan, semua korban berasal dari desa Baniona, Adonara Barat, tetapi kecelakaannya di Bilal wilayah Adonara Timur, sehingga semua korban dievakuasi ke Puskesmas Waiwerang.
“Karena jarak tempuh lebih dekat ke Puskesmas Waiwerang dari pada ke Puskesmas Baniona,” ungkap Bahy ketika menghubungi suluhnusa.com, melalui telepon seluler. Sampai berita di ditulis, nama nama korban belum diketahui nama namanya. (sandrowangak)
kelanjutan dari insiden oleh pihak terkait dalam hal ini adalah kepolisian Resor Flotim bgaimana bung,