suluhnusa.com – Tentara nasional Indonesia yang ditempatkan didaerah perbatasan tidak hanya bertugas menjaga patok batas antara kedua Negara. Prajurit TNI di Batas Negara RI-RDTL diberi mandat khusus untuk ikut membangun kesadaran warga agar tetap mencintai Merah Putih. Caranya prajurit TNI dituntut untuk ikit membangun kesadaran wara batas, dengan cara terlibat membangun tali asih bersama antara TNI dan warga batas.
Selain itu, TNI juga harus bias membangun kesadaran warga akan hukum dan saling menghargai dengan pendekatan dialogis sambil merangkul warga perbatasan sebagai bagian dari keluarga. Inilah cara santun aparat TNI membangkit rasa kesadaran itu.
Dan 19 Maret 2018 Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif 743/PSY Daerah Perbatasan Dansatgas melaksanakan kegiatan syukuran HUT Batalyon yang ke 53 tahun bersama anak anak panti asuhan.
Adapun kegiatan tersebut diadakan di Makosatgas dengan dihadiri oleh Anggota Polres Belu, Kodim 1605/Belu, Yonif 744/SYB, Pemerintah Daerah Kab. Belu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Instansi Pemerintahan di Wilayah Atambua.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Sejarah Satuan Yonif 743/PSY Kemudian dilanjutkan Sambutan Dansatgas.
Dalam acara Syukuran Batalyon Infanteri 743/Psy ke 53, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Mayor Inf Putu Tangkas Wiratawan S.Ip, dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan HUT Batalyon Infanteri 743/Psy ini sekaligus memberikan pesan kepada seluruh Prajurit Yonif 743/PSY agar senantiasa mengenang sejarah satuan yang ada sehingga selalu menimbulkan kebanggan dan kecintaan terhadap satuan.
Tentunya dengan kecintaan terhadap satuan maka setiap prajurit akan selalu berbuat yg terbaik yg didasarkan Pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit Dan 8 Wajib TNI. Khususnya dalam menjaga perbatasan, Danyon berpesan agar selalu membantu setiap kesulitan masyarakat perbatasan dan selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat dimanapun bertugas.
“Dengan begitu Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi perlindungan dan kesuksesan untuk Batalyon Infanteri 743/PSY yang kita cintai ini,” ungkap Dansatgas Pamtas RI-RDTL Mayor Inf Putu Tangkas Wiratawan S.Ip ketika menghubungi suluhnusa.com melalui telepon, 19 Maret 2018.
Menurut Putu Tangkas, dalam Kegiatan ini juga diadakan Kegiatan Pemotongan tumpeng dan pemberian penghargaan prajurit berprestasi.
“Pemberian penghargaan ini diberikan atas dasar kepedulian dan keikhlasan Prajurit 743 yang dengan sigap menolong warga yang digigit ular dan dievakuasi sampai ke Puskesmas dalam keadaan aman,” kisah Putu.
Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif 743/PSY yang dipimpin langsung Dansatgas melaksanakan kegiatan Tali Asih dan Pemberian Sembako Ke Panti Asuhan AL – Mujahidin di Kel. Manuaman Kecamatan Atambua Selatan dan Panti Asuhan Bakti Luhur Atambua Kelurahan Tulamalae Kecamatan Atambua Barat.
Pengurus AL – Mujahidin Ustad Sobri mengucapkan Terima Kasih kepada Dansatgas beserta Anggtanya yang memberikan Bantuan Sembako kepada anak – anak yatim dan berharap kedepannya akan ada kegiatan – kegiatan positif lainnya antara Satgas Yonif 743/PSY dengan AL – Mujahidin.
Sementara itu, suster Petro yang dalam hal ini sebagai Pengasuh panti asuhan Bakti Luhur memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas Yonif 743/PSY yang telah berkunjung dan berbagi kepada anak – anak yang berada di Panti Asuhan Bakti Luhur.
Suster Petro juga mengucapkan Terima Kasih kepada Tim Kesehatan Satgas Yonif 743/PSY yang menyempatkan diri memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak panti saat berkunjung dan memeriksa kondisinya sebagai wujud perhatiannya kepada anak – anak.
sandro wangak