suluhnusa.com – Perspektif negatif terhadap orang muda senantiasa ada dan erat melekat.
Mabuk-mabukan, ugal-ugalan dengan kendaraan bermotor, perkelahian antar geng antar kampung sungguh tidak jauh dari kehidupan orang muda.
Namun kita jangan melihat semua orang muda itu dengan sebelah mata atau pandangan miring seperti diuraikan di atas. Sebab masih ada pemuda yang berusaha untuk menghindari demikian.
Ketika orang muda menghimpunan diri dalam satu komunitas maka di sana mereka akan belajar menggali potensi diri, melatih diri dan membina diri. Mereka akan menemukan jalan perubahan dalam pola pikir, pola tingkah dan pola laku mereka. Semuanya ini akan membentuk kepribadian mereka menjadi orang muda yang unggul, berkarakter, bermoral dan berahklak.
OMK St. Dominico Savio Witihama adalah sebuah wadah kaum kuda Katolik tingkat Paroki Witihama yang terus berproses dari waktu ke waktu. Di tahun 2017 sudah beberapa kali kegiatan dilakukan, di bulan april hingga juli 2017 camping rohani tingkat wilayah dilaksanakan. Sedangkan di bulan november-desember camping rohani diselenggarakan terpusat di pusat paroki. Dalam camping rohani ini ada berbagai kegiatan-kegiatan positip dilaksanakan. Diantaranya Latihan Organis, Dirigen, dan juga latihan menulis (Literasi dan Jurnalistik).
Selain itu juga ada sharing kitab suci serta gerakan selamatkan ibu bumi dengan melakukan renovasi alam di sekitar kawasan mata air wai bele di Desa Lewopulo Kec. Witihama.
Di hari terakhr kegiatan, 2 Desember 2017, peserta camping menanam 1000 anakan pohon dan pembersihan di kawasan mata Air Wai Bele.
Mereka merawat mata air agar tidak menjadi air mata dikemudian hari. Banyak sampah-sampah plastik berserakan di sana seperti kulit sabun, kemasan rinso, shampoo bahkan pembalut wanita semuanya dipungut sekitar 4 karung.
Ketika orang muda mempunyai kesadaran diri untuk melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan positip seperti ini maka secara tidak langsung orang muda mampu meminimalisir semua perspektif negatif publik terhadap orang muda itu sendiri.
OMK Dominico Savio Witihama berkomitmen tahun depan akan kembali melakukan penanaman lagi di kawasan mata air Wai Lawe Desa Puhu Kec. Adonara Timur.
“Pada kesempatan ini secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada rekan Eman Ola Masan Lamablawa sang inspirator OMK St. Dominico Savio,” ungkap Jon Rou, salah satu peserta Camping Rohani.
Rou menambahkan, hormat dan bangga kepada Romo Sam Beraona selaku Romo Moderator yang dengan setia menuntun anak-anak muda di wilayah yang keras dan menantang ini. Segala bangga dan salut syukur kepada Pastor Paroki Romo Amatus Witak, Pr yang begitu tulus mencintai dan melayani orang-orang muda di wilayah ini.
“Dan Sandro Balawangak, Maksimus Masan Kian, Amber Kebelen, Jebe Lamablawa serta semua pihak yang sungguh-sungguh peduli bagi kaum muda di paroki Maria Bunda Pembantu Witihama,” ungkap Rou
Selain penguatan kapasitas pribadi dan talenta, kegiatan camping rohani ini juga melakukan penanaman 1000 anakan pohon di mata air Waibele, Desa Lewopulo.
Data OMK Witihama mencatat Pulau Adonara memiliki ratusan mata air. Rinciannya, Adonara bagian barat, terdapat 28 mata air tersebar di tujuh desa yakni Desa Wureh, Waiwadan, Pajinian, Duanur, Bukit Seburi, Danibao dan Desa Ile Pati.
Sementara itu wilayah Adonara Tengah memiliki 49 mata air tersebar di delapan desa yakni, Desa Kokotoba, Desa Baya, Horowurah, Kenotan, Lite, Wewit, Lewoleba dan Nubalema.
Wilayah Wotan Ulumado dan Adonara Timur memiliki 30 mata air. Adonara Timur tersebar di desa Bilal, Dawataa, Narasosina, Kiwangona, Tapobali dan Lambunga. Sementara itu di wilayah Wotan Ulumado tersebar di desa Wailebe dan Kewela.
Witihama dan Klubagolit memiliki 3 tiga mata air Tersebar di Desa Tuwagoetobi, Lewopulo dan Hinga.
Menyadari akan potensi alam yang luar biasa ini, OMK St. Dominico Savio, Paroki Witihama melakukan penghijauan dan pembersihan di mata air Wai Bele, Desa Lewopulo, 2 Desember 2017.
Luar biasa, Terimakasih !
Paulina Diana Novita Sari
Viviana Tanah Boleng
Anggota OMK St. Dominico Savio
Paroki Witihama