PMKRI dan GMKI Desak BIN Lebih Sigap Tangkal Teroris

Beranda » Hukum » PMKRI dan GMKI Desak BIN Lebih Sigap Tangkal Teroris

suluhnusa.com – Menanggapi aksi terorisme berupa bom bunuh diri pada beberapa rumah ibadah umat Katolik dan Kristen di Surabaya, Minggu 13 Mei 2018, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Denpasar mengutuk tindakan tersebut.

Ketua PMKRI Cabang Sanctus Paulus Denpasar, Efraim Mbomba Reda menyampaikan, agar negara mestinya lebih antisipatif dalam menanggapi persoalan terorisme. Lebih dari itu, Efraim juga menyampaikan agar selalu ada tindakan preventif yang dilakukan oleh negara dalam menangkal aksi terorisme.

“Negara harus lebih antisipatif. Harus selalu ada langkah preventif yang dilakukan oleh negara dalam menanggapi setiap aksi terorisme,” ungkap mahasiswa Universitas Warmadewa tersebut.

Efraim juga menambahkan bahwa tidak ada motif permusuhan antar umat beragama dalam kejadian ini. Ini murni tindakan biadab yang dilakukan oleh teroris untuk memecabelah kebhinekaan Indonesia.

Sementara, melalui Sekretaris Fungsi Organiasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Denpasar, Frans Frengky Umbu mewakili seluruh civitas GMKI Cabang Denpasar, mengutuk tindakan pemboman yang dilakukan oleh oknum teroris di Surabaya.

BACA JUGA :

https://suluhnusa.com/seni-budaya/20160822/saat-idul-fitri-damai-itu-datang-dari-gereja-ke-masjid.html

“Ini merupakan tindakan biadab yang dilakukan oleh oknum teroris. GMKI Cabang Denpasar mengutuk tindakan tersebut,” ungkap Frengky, mahasiswa Universitas Warmadewa.

Frengky juga mengajak masyarakat, khusunya Bali agar tidak terprovokasi dan terpengaruh dengan isu – isu yang beredar di mayarakat maupun di media sosial. Juga meminta kepada pihak kepolisian agar menjamin keamanan semua umat beragama dalam menjalankan ibadah.

Lebih lanjut Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cabang Denpasar, Aristo Muliady Waku mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas tindakan pemboman di Surabaya dan mendesak BIN untuk lebih sigap dalam menangkal gerakan teroris di Indonesia.

“Kapolri harus mengusut tuntas persoalan pemboman di rumah ibadah tersebut dan BIN juga harus lebih sigap,” tandas Aristo.***

 

Boli Berani

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *