SULUH NUSA, LEMBATA – Kampanye Akbar Paket Tunas (Petrus Kanisius Tuaq dan Muhammad Nasir) di Lewoleba yang dihadiri ribu ratu masyarakat dari ujung tanjung naga sampai Leur Buyasuri menjadi preseden yang baik untuk paket tunas di tanggal 27 mendatang. Mobilisasi massa yang bgitu banyak telah menyita atensi publik berapa hari ini.
Ribuan masyarakat petani, ternak dan nelayan membanjiri Pantai Wulen Luo mengikuti kampanye paket Tunas, Petrus Kanisius Tuaq dan Muhamad Nasir, 16 November 2024.
Sebanyak 15 ribu lebih masa pendukung Paket Tunas, Petrus Kanisius Tuaq – Muhamad Nasir mengepung Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata pada Sabtu, 16 November 2024. Kehadiran massa pendukung yang tumpah ruah memenuhi kendaraan roda empat, roda enam serta lebih kurang 500 sepeda motor itu untuk menghadiri kampanye akbar Paket Tunas yang digelar di Pantai Wulenluo, Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Sabtu, 16 November 2024.
Paket calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nsional Demokrat (NasDem) tidak saja berkonvoi di darat. Namun, parade laut melibatkan 170 perahu motor yang berkonvoi di laut.
Kampanye akbar Paket Tunas yang menghadirkan lebih dari 15 ribu massa pendukung itu didominasi massa pendukung dari wilayah Kedang yang meliluti dua kecamatan yakni Buyasari dan Omesuri. Sekitar 12 ribu massa pendukung dari Kedang membludak memenuhi Pantai Wulenluo menumpang 200 kendaraan roda empat dan roda enam dan sebanyak 500 sepeda motor.
Ketika perahu yang membawa Muhamad Nasir tiba di Pantai Wulenluo, seluruh massa pendukung yang sudah berada di arena kampanye langsung bergegas ke pinggir pantai menambut kedatangan parade laut.
Massa pendukung lalu mengendong Muhamad Nasir turun dari perahu gandeng yang mengantarnya dan langsung disambut calon bupati Kanis Tuaq dan diarak menuju panggung kampanye akbar.
Ribuan massa yang menanti pun langsung mengelu-elukan pasangan calon nomor urut 4 ini.
Sebelum berkampanye massa terlebih dahulu dihibur para artis lokal Lembata dengan lagu kemenangan Paket Tunas dan lagu lainnya di bawah panduan MC Ama Keron dan Kiki Adonara. Massa pendukung pun berjoget dalam suasana riang gembira.
Komunikasi simbolik berkaitan dengan simbolisme dalam tataran politik. Paket Tunas tau betul hal yang berkaitan dengan grassroot. dengan gambaran simbolik (mengendarai traktor dan perahu laut) lewat pesan politik untk meyakinkan pemilih. Alhasil komunikasi simbolik menjadi perhatian masyarakat yang basis utamanya adalah kultural.
Saya melihat, eks Harnus Sebagai titik kulminasi dari kesadaran kolektif masyarakat atas dasar moral coll sekaligus menggugat validasi hasil survei .
Oleh karena itu, agar gerakan ini bisa menjadi tonggak sejarah baru di tanah Lembata maka butuh kerja sama setiap lapisan masyarakat untuk mari kita kawal bersama.
Komunikasi korwil dan kordes paska kampanye Akbar menjadi penting dilakukan , jika tidak maka waktu yang tersisa beberapa hari ini akan di manfaatkan oleh tangan tak terlihat ( impossible hand) yang mencoba membajak demokrasi kita lewat politik uang yang akan berakibat pada de-demokratisasi.
Jangan kita gadaikan masa depan demokrasi dan harga diri kita hanya dengan uang. Terlalu murah harganya untk sebuah perjuangan. Kita tidak mau hanya karena politik uang bisa mematikan kecerdasan homo Sapiens di Tanah lembata yang kita cintai ini .
Hari ini kita melihat gerakan semu yang sengaja diciptakan untuk mencoba mendikte moral call tangal 16 November. Determinasi yang kokoh itu mahal harganya. Apakah akan mempengaruhi psikologis politik paket Biru laut dan biru langit? Tentu tidak.
Mari kita kawal bersama, dan mari kita menangkan agar kontestasi politik kali ini bener-benar bermartabat.
Al Ayubi Sarabiti • Simpatisan Paket Tunas
