SULUH NUSA, ADONARA – Anggota DPR RI, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yohan menggandeng Bank Indonesia Pusat melakukan kunjungan kerja ke Desa Wewit, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flotim, NTT.
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam masa reses DPR RI, Minggu, 27 Februari 2022.
Politisi PAN ini mengunjungi Desa Wewit dan mengajak kaum muda mengajak di Kabupaten Flores Timur untuk berwirausaha.
Karena menurut Ahmad Yohan berwirausaha adalah bagian dari upaya memutus mata kemiskinan dan pengangguran di wilayah Flores Timur.
Hal ini dibenarkan oleh owner Rumah Produksi Fonara Brands, Rahman Hanafi ketika menghubungi Suluh Nusa (weeklyline media network), Sabtu, 26 Februari 2022.
Kunjungan kerja Ahmad Yohan bersama mitra Bank Indonesia untuk memfasilitasi dan mensosialisasikan program pengembangan UMKM.
Menurut Rahman, Pengembangan UMKM menjadi perhatian serius Ahmad Yohan dan mitra BI di wilayah Flores Timur karena masih banyak orang yang menganggap provinsi NTT miskin dan terbelakang secara ekonomi, khususnya Flores Timur padahal Flotim memiliki potensi sumber daya yang banyak.
Sementara itu dalam berbagai kesempatan saat reses dan kunjungan kerja Ahmad Yohan mengaku sedih dan tidak percaya kalau NTT miskin dan terbelakang, karena baginya NTT kaya potensi.
“Kita punya singkong, sorgum, ikan, padi, jagung, ternak. Selama ini semua potensi kita belum diberdayakan sungguh-sungguh saja,” ujar Ahmad Yohan.
Untuk itu dirinya menggandeng Bank a Indonesia sebagai Mitra kerja yang bergerak di bidang UMKM sehingga ada aktivitas ekonomi yang bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Sementara itu, Rahman Hanafi, Owner Fonara Brands yang pernah mewakili Kabupaten Flores Timur pada kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) tahunan oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN), di Pekanbaru, Provinsi Riau, 26–28 November 2021 menjelaskan Fonara Brands saat ini memproduksi VCO (Virgin Coconut Oil) dan Kesabo Klin (Sabun Cuci Piring) berbahan dasar kelapa hasil produksi CV. Flobamora Coconut dengan bahan baku kelapa yang dibeli dari petani kelapa di Adonara. Ia bersama bersama para petani membentuk kelompok tani THO THE Dore agar ada program dan pendekatan pemberdayaan dalam meningkatkan hasil produksi Fonara Brands.
Sekarang “kita sudah masuk dalam era revolusi industri 4.0 yang bercirikan sistem cyber-fisik, maka pelatihan terhadap pelaku ekonomi kreatif di Flotim harus berkelanjutan/sustainable sehingga daya cipta, cara berpikir kreatif, kemampuan kognitif dan pemahaman teknologi dan sistem “cerdas” menjadi modal utama untuk bertahan dan mengembangkan UMKM di Flotim,” imbuhnya.
Untuk itu, Ia berterimakasih kepada Ahmad Yohan dan Mitra Kerja Bank Indonesia yang mekakukan kunjungan ke Rumah Produksi Fonara Brands agar dapat menyaksikan langsung kegiatan produksi di Rumah Produksi Fonara Brands, Desa Wewit, Adonara Tengah, Flotim, Minggu, 27 Februari 2022. +++arietoekan/opick.p