Suluh Nusa, Jakarta – Guru dan tenaga pendidik mulai divaksinasi Covud-19 hari ini. Vaksinasi awal dilakukan di SMAN 70 Jakarta.Total sejumlah 5,8 juta guru dan tenaga pengajar akan divaksinasi Covid-19.
Sebagai langkah awal sebanyak 650 orang dari Jabodetabek yang akan divaksinasi dengan rincian 50 Guru Paud, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah, 130 Dosen Perguruan Tinggi, 24 Tutor (Kesetaraan Paket A B C). Dan juga 50 perwakilan Organisasi Profesi Guru, antara lain : PGRI, FSGI, IGI, PP PerguNU, Forum Guru Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia, Majelis Pendidikan Katolik Indonesia, Guru Swasta Indonesia, Himpaudi, Asosiasi Guru Seni Budaya Indonesia dan Agupena.
Proses vaksinasi dilakukan 3 gelombang, yang berlangsung selama 5 jam. Vaksinator terdiri dari 6 tim antara lain 2 tim dari RS Persahabatan, 3 tim dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dan 1 tim dari Puskes TNI.
Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik tersebut. Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan berharap bisa dilakukan juga di sekolah lain.
“Vaksin semuanya berjalan lancar, para guru, pendidik semuanya telah dimulai dan kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta semua provinsi juga melakukan hal yang sama,” katanya.
Guru dan tenaga pendidik, jadi salah satu prioritas penerima vaksinasi agar nanti di awal semester kedua pendidikan secara tatap muka bisa dilakukan.
“Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru, tenaga pendidik dan kependidikan semuanya Insya Allah sudah bisa kita selesaikan sehingga di bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali,” ucap Presiden Joko Widodo.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini telah dinanti-nanti oleh para guru agar bisa belajar dengan bertatap muka. Salah satu guru SD Swasta Bintang Kejora Cengkareng Kenoki Halawa, M.Pd mengaku mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi ini.
“Program vaksin ini sangat luar biasa saya sangat mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini supaya di dunia pendidikan tidak berlarut-larut lagi melakukan proses pengajaran virtual,” tutur Kenoki.
Ia menambahkan vaksinasi ini sangat penting sekali dan masyarakat luas agar tidak takut untuk divaksinasi. Sebab, vaksinasi sangat baik untuk mencegah tertular virus SARS-CoV-2.
Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian, menyambut baik rencana pmerintah Pusat memberlakukan wajib Vaksin covid bagi guru guru.
“PGRI Flotim siap menyukseskan program wajib vaksin bagi guru dan tenaga pendidikan,” tandas Maksimus Masan Kian. (***/linda.e/weeklyline media network)