
suluhnusa.com – Sistem kawin suntik atau inseminasi buatan (IB) pada ternak sapi, yang dinilai memberi keuntungan secara finansial, telah menjadi pilihan pengembangbiakkan sapi pedaging oleh para peternak.
Karena keuntungan diperoleh dari anakan yang lahir, juga dari induk sapi yang berkualitas bahkan ada yang bisa beranak dua.
Namun hal ini berbeda sebagaimana yang terjadi di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Seekor sapi betina Non Inseminasi Buatan (IB) atau bukan kawin suntik justru beranak dua atau melahirkan anak kembar pada. Jumat, 26 April 2019.
Yeskiel Ibu sebagai pemilik sapi, saat ditemui di areal peternakannya, menyatakan rasa keheranannya. Menurut Yeskiel Ibu, beternak sapi sudah digeluti oleh keluarganya turun temurun. Namun baru kali ini, ia menemukan sapinya bisa beranak dua ekor sekaigus.
Yeskiel Ibu mengatakan, sapi piaraan miliknya ada empat ekor, satu jantan dan tiga ekor berina. Saban hari digembalakan bahkan terkadang diikat di lahan kosong sekitar rumahnya. Pakan yang diberikannya kepada sapi piaraan umumnya daun lamtoro dan rumput liar sekitar.
Anehnya, kata Yeskiel Ibu, baru kali ini ia menemukan sapi beranak dua sekaligus, dan melahirkan satu pasang (kembar) yakni satu jantan dan satu lagi anak sapi betina.
“Saya merasa heran tapi juga gembira karena baru kali ini terjadi,” tandasnya.
Beberapa orang peternak lain di Kelurahan Bello yang ditemui secara terpisah, juga menyatakan keheranan mereka karena kasus sapi beranak dua milik mereka belum pernah terjadi. Para peternak sapi itu diantaranya, Imanuel Bistolen, Simson Tuan dan Ferki Takene.
Menurut para peternak sapi tersebut, apa yang terjadi merupakan hal yang istimewa bagi pemilik sapi. Bahkan mereka menduga, mungkin saja bertanda baik bagi pemilik sapi kedepan nantinya. ***
G.TAKENE


