suluhnusa.com – Zaman globalisasi era ini kita semua harus mampu mempunyai kemampuan dalam segala bidang terutama dalam kalagan maha siswa, namun bisa dikatakan sangatlah minim. Karena mereka hanya berpikir setelah lulus mereka akan berkerja di perushaan ternama namun mereka juga lupa jika mereka mempunyai jiwa usaha yang hebat jika setelah kelulusannya mereka membuat usaha kecil-kecilan namun mereka akan menjadi bos dan mereka yang akan menentukan segalanya.
MEAN salah satu perekonomian dunia yang sangat pesat dalam mengekspot infor berbagai produk-produk, seharusnya para pemuda-pemudi bangsa memampaatkan peluang yang sangat besar yaitu dengan menunjukkan kemampuannya dalam berwirausaha, dengan membuat sesuatu yang baru dengan berbagai inovasi-inovasi.
Jiwa wirausaha dapat dibangkitkan melalui pembelajaran ranah pendidkan. Semua itu dilakukan agar mereka bisa mengubah pola pikir mereka agar setelah lulus nanti mereka sudah merencanakan akan membuat usaha apa bukan mencari kerja apa.
Karena itu, jika para mahasiswa, setelah keluar dari perguruan tinggi tidak memiliki jiwa wirausaha itu, mungkin karena pendidikan yang dikembangkan perguruan tinggi, tidak mengajarkan bagaimana cara membangkitkan jiwa wirausaha dalam diri mereka, sehingga mereka pasif dalam menghadapi masa depan mereka.
Mereka harus diberikan bekal secara teoritis baru setelah itu melakukan survey ke beberapa perusahaan atau home industry agar mereke bisa melihat secara langsung dan menanyakan pengalaman-pengalaman pengusaha pengusaha tersebut. Itu sangat berguna untuk lebih meningkatkan jiwa wirausaha.
Mahasiswa Universitas Flores, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Matematika Menyelenggarakan Kuliah Umum kewirausahaan, pada hari Sabtu 17/11/2018,
Bertempat di Aula Fakultas Teknologi dan Informasi Universitas Flores.
Kuliah Umum Kewirausahaan ini dihadiri oleh Mahasiswa Program Studi Matematika dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi.
Kuliah umum dibuka dengan serimonial pembukaan oleh perwakilan dosen Program Studi Matematika.
Adapun Pematerinya dari Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah Mikro Kecil Kabupaten Ende, Efrem Diakon dan Pelaku Usaha Kripik MADANI, Ibrahim.
Pemateri pertama Ibrahim memberikan motivasi, semangat, dan dalam hal berwirausaha juga memberikan solusi untuk mengatasi hambatan dalam berwirausaha.
“Berwirausaha harus mulai dari hal-hal kecil untuk menjadi besar, dan berani mengambil resiko”, ungkap Ibrahim, sembari meperkenalkan olahan kripik ubi kepada mahasiswa.
Sementara itu Efrem Diakon juga dalam materinya mengatakan untuk menjadi seorang wirausaha harus berjiwa besar dan berani.
Menurut Diakon, kewirausahaan atau enterpreneurship bukan cuma diartikan sebagai keterampilan bisnis. lebih penting dari itu. Kewirausahaan adalah sikap kreatif, inovatif, dan berani mengambil keputusan sehingga dijadikan sikap hidup bahkan karakter bangsa Indonesia. Dahulu prestasi dan pendidikan saja sudah cukup untuk menjadi bekal mencari pekerjaan dan bertahan hidup. Namun, dewasa ini apakah prestasi dan pendidikan itu masih cukup? belum tentu.
“Oleh sebab itu, ada begitu banyak tujuan Kewirausahaan yang bisa bermanfaat oleh pada lulusan perguruan tinggi dalam mewujudkan impiannya,” tutup Diakon. ***
Wua L