suluhnusa.com-Diundang membuka seminar Akademi Paradigta oleh ibu-ibu perempuan kepala keluarga (PEKKA) di Desa Riabao Ileape pada Senin, 24/10/16, Penjabat Bupati Lembata Drs. Sinun Petrus Manuk dalam sambutannya mengajak ibu-ibu PEKKA untuk berpartisipasi pada perayaan Hari Nusantara 13 desember mendatang di Lembata.
Menurut Piter Manuk, hasil-hasil industry rumah tangga yang menjadi produk andalan ibu-ibu PEKKA harus ditampilkan di saat hari nusantara nanti.
“Saya lihat, Kita punya banyak produk industry rumah tangga yang sudah dikembangkan ibu-ibu selama ini, tetapi semuanya harus dikemas dengan lebih higienis dan menarik. Misalnya ada tenun ikat dan produk makanan lokal yang sudah dikembangkan, semuanya harus disiapkan dari sekarang agar menarik dan layak untuk dijual. Saya minta agar di tenun ikat ada tulisan “Harnus Lembata 2016” agar semua yang datang bisa pulang membawah kenangan tentang Lembata. Begitupun dengan produk makanan lokal yang ada, jagung titi misalnya, jagung titi ini sudah dikenal secara nasional maka kita harus buat dengan kemasan yang lebih higienis dan menarik. Saya minta supaya dikemas dengan kemasan yang ada tulisan “Jagung titi Pekka Lembata” misalnya”, himbau Manuk.
Selain mengajak ibu-ibu PEKKA berpatisipasi pada hari nusantara 13 desember mendatang, Piter Manuk juga berdialog terkait kesulitan yang ditemui ibu-ibu dalam mengembangkan industrinya.
“ Sekarang pemerintah sedang dalam tahapan persiapan pembahasan anggaran 2017 sehingga semua aspirasi terkait kebutuhan ibu-ibu dalam kelompok ini harus disampaikan ke saya. Saya minta ibu-ibu besok bertemu saya di kantor Bupati agar kita berbicara lebih bagus terkait pengembangan kelompok ini. Saya secara pribadi akan beri 10 buah alat pres kemasan jagung titi untuk kelompok PEKKA”, janji Manuk di akhir sambutannya. (sandrowangak/ferrypadji)