suluhnusa.com – Kado Seragam Sekolah Untuk Adik Kelas saat Pengumuman Kelulusan.
Anak, kamu mesti sekolah. Agar nanti, kamu tidak ditipu oleh orang pintar yang bersekolah. Petuah orang tua sediakala ini akan hidup sepanjang hayat. Ada anggapan lain yang sedang hidup di tengah masyarakat bahwa, kamu mesti sekolah agar bisa mendapat lapangan pekerjaan yang layak. Dan hidupnya akan lebih baik.
Pada kenyataannya, ijazah saja tak menjamin untuk mendapat sebuah pekerjaan. Namun ada kenyataan yang sangat miris bahwa, sebuah kelulusan di jenjang TK-PT mesti dirayakan sebagai sebuah kebanggaan. Mungkin kebanggaan itu dinikmati sehari.
Bagi setiap pelajar dari semua jenjang, kelulusan ibarat berkat melimpah. Kelulusan mesti dirayakan dengan suka cita dan kegembiraan. Wisuda tingkat TK dirayakan dengan meriah.
Sampai-sampai orang tua mesti sibuk mencari seragam khususuntuk wisuda buah hatinya. Dan tak lupa mencari seragam dengan pasangannya untuk menikmati hari kelulusan anak-anaknya. Pada tingkat SMP dan SMA, kelulusan mesti dirayakan dengan aksi mencoret seragam.
Pawai rombongan dengan sepeda motor dianggap sebuah pawai wibawa masa depan. Selebrasi kelulusan sebentuk ini sudah mendarah daging dan menggerogoti para pelajar di kampung-kampung.
SMP Negeri Panca Marga di Desa Kolimasang, Kecamatan Adonara mencoba memulai bentuk perayaan kelulusan yang baru. Siswa-siswi tidak mengenakan seragam sekolah saat pengumuman kelulusan. Namun siswa-siswi tidak mengganti dandanannya dengan jas yang keren. Siswa-siswa memakai nowing dan baju putih.
Sementara siswi-siswi mengenakan kewatek dan kebaya. Pada hari pengumuman kelulusan tersebut, sisw-siswi tampak lebih manis. Siswa-siswi pun lebih ganteng. Lalu untuk apa seragam sekolah yang membersamai mereka selama tiga tahun?
Kepala Sekolah SMPN Panca Marga, Rofinus Kelake Tura, S.Pd. Mat, melalui para guru, menawarkan kepada siswa-siswi kelas IX untuk tidak boleh mencoret seragam usai pengumuman kelulusan. Serama sekolah adalah saksi perjuangan selama tiga tahun.
Sebaiknya seragam sekolah yang masih layak diberikan kepada adik-adik kelas yang membututhkan. Alhasil, niat dari sekolah ini disambut baik oleh beberapa siswa-siswi yang memiliki seragam masih layak pakai.
Pada hari pengumuman kelulusan di tingkat SMPN Panca Marga (Rabu, 29/5), beberapa siswi-siswi membungkus seragam sekolahnya. Ada seragam putih biru. Ada pula seragam pramuka.
Kado-kado berisi seragam sekolah ini diberikan kepada adik-adik kelasnya di hadapan para guru dan para orang tua. Ini hal baru. Ini hal baik. Saya berharap, hal baik ini kita dibiasakan di sekolah kita.
Kelulusan tak harus dirayakan dengan kegembiraan yang berlebihan. Namun sebaiknya kelullusan dirayakan dengan berbagi kasih bagi orang lain, himbau Kepala Sekolah.***
amber kebelen