“Hari ini kita semua belajar Kepala Desa Hadakewa. membangun infrastruktur bukan hanya soal membangun jalan. Gunakan dana desa dengan baik. Salah satunya dengan membangun infrastruktur olaraga di desa,” ungkap Eliazer Yentji Sunur, Bupati Lembata
suluhnusa.com – Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, mengatakan membangun infrastruktur bukan hanya soal membangun jalan. Menurut Sunur, membangun sarana dan pra sarana olaraga juga bagian dari membangun insfrastruktur.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sunur, saat membuka kegiatan pertandingan Futsal dalam rangka merayakan Statement 2 Maret di Desa Hadakewa, 7 Maret 2019.
Dalam sambutannya Sunur menjelaskan, para pendidiri kabupaten ini bermula dari statemen 7 Maret 1954, sudah berpikir jauh ke depan soal masa depan Lembata dan berhasil menjadi sebuah kabupaten definitif.
Dan karena itu kita semua wajib mengisi kegiatan ikut membangun Lembata yang lebih baik. Menurut Sunur, Desa Hadakewa bersama Kepala Desa sudah lahir menjadi desa yang hebat, berkat kepala desanya yang hebat.
Kehebatan ini diakui karena Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman, berhasil menggunakan dana desa untuk membangun infrastrktur di desa, termasuk infrastruktur olaraga.
“Hari ini kita semua belajar Kepala Desa Hadakewa. membangun infrastruktur bukan hanya soal membangun jalan. Gunakan dana desa dengan baik. Salah satunya dengan membangun infrastruktur olaraga di desa,” ungkap Sunur.
Keberhasilan desa Hadakewa membangun infrastruktur desa menurut Sunur sebagai sebuah langkah hebat.
“Kepala Desa Hadakewa ini adalah salah satu kepala desa yang hebat di Lebatukan. Ada banyak kepala desa di Lebatukan yang hebat hebat. nanti akan muncul satu satu,” tegas Sunur.
Menurut Sunur, dengan adanya infrasturkur olaraga di Desa Hadakewa, dirinya berencana akan melaksanakan turnamen Futsal tingkat Kabupaten agar menghasilkan pemain dan klub setingkat provinsi.
Bahkan saat itu juga, Bupati Sunur langsung memerintahkan Kepala Dinas PPO Kabupaten Lembata untuk mencata agenda turnamen Futsal tingkat Kabupaten ini. Hasil dari turnamen Futsal tingkat Kabupaten, dirinya akan mengundang klub futsal dari Kabupten Flotim, Alor dan Kupang untuk bertanding dengan tim futsal Lembata dan tempatnya di lapangan futsal Hadakewa.
“Alor dekat. Flotim dekat. Kupng juga dekat. Kita akan undang klub futsal dari luar untuk bertanding dengan klub futsal Lembata. Dan tempatnya di Hadakewa,” ungkapnya.
Sunur lebih jauh menjelaskan, kegiatan futsal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Hadakewa dan Karang Taruna Desa Hadakewa ini merupakan kegiatan nyata dan berdampak positif dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Lembata.
sandro wangak