Seperti Menulis Pelangi di Wajah Kewa

suluhnusa.com – Gadis Adonara berambut panjang ini lahir dari keluarga seni. Bapaknya seorang musisi. Saban hari telinganya selalu merekam nada-nada indah dari alunan alat musik. Beberapa kali Ayahnya memantik ketrampilannya untuk bernyanyi namun usaha Ayah tak langsung berbuah.Bila ayahnya terampil memainkan alat musik dan bernyanyi, anaknya belum mampu meneruskan aliran darah seni dari Ayahnya.

Namun, gadis manis dari Desa Lamalouk, Kecamatan Kelubagolit ini mampu mengobati risau sang Ayah. Irene Rainbow Kewa Somi malah lihai meramu kata-kata dalam rupa puisi. Ayahnya tersentak kurang percaya tatkala Kepala SMPS Lembah Kelapa, Kecamatan Adonara Timur berkunjung ke rumahnya dan menyampaikan bahwa Ina Kewa keluar sebagai juara 1 lomba cipta puisi tingkat Kabupaten.

Terima kasih, Pak Kepala. Rupanya darah seni itu masih mengalir di nadi anak saya, canda Ayahnya. Beberapa kali saya mencoba melatih Ina Kewa untuk mengolah suara namun suaranya tak semerdu adik-adiknya. Sepertinya darah seni itu lahir dalam bentuk bait-bait puisi. Ina Kewa akan tampil di acara puncak Harlah Agupena ke-12 Tingkat Nasional untuk mengikuti lomba membaca puisi, imbuh Korenelis. Kami sekeluarga sangat mendukung momen ini. Saya akan memberikan bingkisan istimewa buat Ina Kewa, balas Mateus, pentolan the Mercy Band.

Sebagai pimpinan lembaga, pada Senin (4/11), sekolah akan memberikan apresiasi khusus buat Ina Kewa yang telah mengharumkan nama SMPS Lembah Kelapa di kancah Kabupaten. Jarak dan status sekolah tak lalu menyurutkan semangat bersaing dengan sekolah lain di tingkat Kabupaten, kisah Kepala SMPS Lembah Kelapa saat ditemui di taman baca Asah Koda, Desa Lambunga, Kecamatan Kelubagolit hari ini.

Pada wajah ramah nan manis Ina Kewa terarsir keindahan. Sebentuk namanya, Ada pelangi (rainbow) di matanya Irene Rainbow Kewa Somi, siswa kelas VIIIS SMP Lembah Kelapa, Kecamatan Adonara Timur. Berikut puisi karya Ina Kewa.

Alam Yang Indah Permai

Ohh…alam engkau merupakan ciptaan Tuhan

Yang sangat indah

Engkau bagaikan lukisan

Yang tak akan pernah terhapuskan

 

Membuatku terpesona melihatnya

Engkau diawasi oleh pegunungan yang indah

Sungai, danau, dataran tinggi yang indah nan permai

Dengan keindahanmu dan keunikanmu

Membuat aku tak pernah lepas memandangmu

 

Engkau dihiasi dengan pepohonan

Perkebunan, ladang, persawahan,

Yang membuatmu terlihat sangat cantik

Dan aku terpesona dengan kecantikanmu

 

Panasnya matahari yang terik

Rombongan awan awan yang indah

Langit yang biru nan cerah

Mendampingi keindahanmu

Tiupan angin yang kencang

Membuat pepohonan menari dengan indah

Menambah keelokanmu

 

Namun membuat manusia yang egoh

Dan dengan tegah ingin memudarkan kecantikanmu

Tapi dimatamu engkau selalu terlihat cantik

 

Kadang aku merasa sangat sedih

Melihat perbuatan manusia

Yang mencelakai dirimu

 

Dan akibat dosa manusia yang menumpuk

Engkau menjadi marah

Dan Tuhan yang maha kuasa mendatangkan bencana

Menghukum manusia asal dosa

Nama lengkapnya Irene Rainbow Kewa Somi. Puisinya ini mendapat award dari Agupena Flotim-seperti menggambar pelangi (Rainbow-red) di wajah Kewa.

 

Amber Kabelen

 

DOWNLOAD HASIL KEJUARAAN SELENGKAPNYA

PENGUMUMAN HASIL KEJUARAAN LOMBA CIPTA PUISI AGUPENA FLOTIM

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *