suluhnusa.com_Semangat mengibarkan sayap lewat kreasi seni, mendorong Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wulanggitang( Spensaw) menutup rangkaian acara dan perlombaan Hari Pendidikan Nasional 2016 dengan mengadakan pergelaran seni bernama “Spensaw Night Talent Show” dengan tema “Power Of Love”.
Kegiatan yang terjadi awal Mei dilangsungkan di Aula Paroki St. Maria Ratu Semesta Alam Hokeng.
Sejak Pukul 17.00 Wita penonton sudah berdatangan. Kapasitas ruangan yang terbatas mengakibatkan penonton saling berdesak – desakan memasuki ruang aula. Kurang lebih 1500 orang hadir menonton pergelaran seni yang dibawahkan oleh anak – anak SMPN 1 Wulanggitang .
Tepat jam 19.30 acara dimulai. Parade Drum Band Spensaw, menjadi acara pertama yang langsung memukau penonton yang hadir malam itu. Acara berikutnya tampil Spensaw Band dimana anak anak unjuk kebolehannya dalam memainkan alat musik band. Beberapa tembang lagu dalam bahasa inggris yang dibawahkan oleh siswa menambah hangat suasana pertunjukan.
Valentinus Balak Waton Ketua Panitia kegiatan “Spensaw Night Talent Show” dalam sambutannya mengatakan kegiatan pergelaran seni terlaksana berangkat dari misi revolusi mental, dimana ruang kreasi yang diberikan kepada anak dalam kemasan pentas seni diharapkan dapat mengubah mental siswa yang malas ke sekolah, malas belajar dan kurang kreasi dan inovasi saat berada di sekolah.
Menurut Valens, dengan menghidupkan kegiatan seni, akan mampu menghasilkan hal baru yang memiliki manfaat untuk siswa.
“Kita yakin bahwa dengan menghidupkan kegiatan kesenian untuk anak – anak, mental mereka akan berubah, mereka akan menjadi anak yang kreatif dan inovatif, rajin sekolah dan juga tekun dalam belajar. Siswa menjadi lebih percaya diri dan akan mendukungnya menjadi pemenang pada even even yang akan datang baik dibidang akademik maupun bidang non akademik. Mari kibarkan sayap lewat kreasi seni,” ajak Valens.
Kepala SMPN 1 Wulanggitang Gaspar Tukan pada kesempatan itu mengatakan kegiatan pergelaran seni yang diadakan merupakan program Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 1 Wulangitang yang diterjemahkan dalam beberapa rangkaian kegiatan menyongsong Hardiknas dan puncaknya dengan pergelaran seni.
Pentas malam itu adalah kegiatan yang sudah terprogram oleh OSIS. Dan melalui pendamping oleh para guru kegiatan ini bisa terlaksana. Kegiatan ini menjadi puncak dari seluruh kegiatan menyongsong Hardikas 2016. Ia juga mengatakan, sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah peserta didik tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademik saja melainkan juga pembentukan dibidang non akademik atau psikomotorik siswa.
“Tidak cukup hanya kegiatan akademik di sekolah tetapi kami juga ingin menampilkan kreasi anak kami. malam ini kami mau menampilkan kreasi anak kami untuk umum sebagai dukungan atas potensi mereka yang terpendam selama ini,” kata Gaspar
Tak hanya bernyanyi, berpusi, dan musikalisasi puisi, anak anak juga memainkan alat musik kulintang, memerankan monolog dan teater. Teater yang dibawahkan memberi pesan kepada remaja untuk membatasi pergaulan yang glamor dan hura hura tetapi bagaimana melihat potensi diri dan memanfaatkan untuk hal hal yang bermanfaat dalam meraih cita –cita. Teater mereka juga berisi seruhan akan pentingnya perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat.
Puncak acara “Spensaw Night Talent Show” ditandai dengan pemberian sumbangan buku dari Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flotim kepada SMPN 1 Wulanggitang. Buku sumbangan itu diberikan oleh Ketua Agupena Flotim Maksimus Masan Kian dan diterima langsung oleh Gaspar Tuka Kepala SMPN 1 Wulanggitag.
Hadir pada acara itu Kepala SMPN 1 Wulanggitang, Pengurus Agupena Flotim, Komite sekolah, Pastor Paroki Hokeng Pater Marianus Sila, Kepala TK,SD,SMP dan SMA se- rayon Wulangitang, orang tua wali murid, pemerintah desa, dan para siswa dari tingkat TK sampai SMP yang berada di Hokeng dan sekitarnya.(maksimus masan kian)