
suluhnusa.com_Kofifah mengunjungi SLB Mebung dan memberikan bantuan kepada siswa disabilitas
Ibu Mensos Kofifah adalah sosok seorang ibu yang memiliki kerendahan hati.
Ketegaran jiwa sebagai pejabat publik yang mempunyai kerendahan hati untuk hadir di Alor, sebagai mama Orang Alor.
Bupati Alor, Drs Amon Djobo, mengatakan kehadiran Menteri Sosial Republik Indonesia, Kofifah Indra Parawansa, dalam kunjungan kegiatan kerja di Kabupaten Alor telah melengkapi surga yang nyata bagi orang Alor hari ini.
Menurut Djobo, Ibu Mensos Kofifah adalah sosok seorang ibu yang memiliki kerendahan hati,ketegaran jiwa sebagai pejabat publik yang mempunyai kerendahan hati untuk hadir bersama kita semua disini.
“Untuk itu hari ini juga kami orang Alor memberikan penghormatan dan kehormatan pada ibu menteri sosial RI menjadi Tokoh Perempuan Alor, ibu Kofifah, Sang Mama Bagi Orang Alor,” Ungkap Amon Djobo, 28 Agustus 2015.
Karena itu ia sudah tentu menyuarakan kabupaten Alor di tingkat nasional sebagai pergumulannya.
Dikatakan Bupati Djobo, sebelum ibu menteri menutup kegiatan WVI dengan resmi, sebagai harapannya ketika menjadi tokoh perempuan Alor yang berada di tingkat pusat dalam kapasitas sebagai Menteri Sosial.
Kesempatan itu, Menteri Sosial Republik Indonesia Dra. Kofifah Indra Parawansa, juag menyampaikan harapan agar anak-anak Alor selalu sehat dan sukses kedepannya bisa mengembangkan Kabupaten Alor, Propinsi NTT dan Bangsa Indonesia.
Disamping itu pula Menso RI Kofifah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang Alor telah memberikan penghargaan dan penghormatan sebagai “Mama Bagi Masyarakat Alor”, dalam agenda kegiatan Penutupan Program Wahana Visi Indonesia Area Development Program (WVI ADP) Kabupaten Alor.
Pada kesempatan itu, Kofifah Indra Parawansa, menyerahkan berbagai bantuan yakni 150 paket secara simbolis kepada 5 orang lansia yakni ibu Belandina Welebain, Anderias Daelbain, Semuel Lokmai, Haji Abdulla, Lasarus Y. Penlaana.
Ada juga bantuan usaha bersama untuk 20 kelompok dengan total dana sebesar Rp400 juta yang masing-masing kelompok dikenakan dana sebesar 20 juta, Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahi) 50 unit dengan total dana 500 juta dan masing-masing unit 10 juta dan 1 buah motor trail.
Dia berharap semua bantuan itu diterimah dengan hati iklas sebab yang ada ketulusan untuk saling melayani.
Kunjungi anak anak SLB
Selain memberikan bantuan, Kofifah juga menlakukan kunjungan ke SLB Mebung.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor, Albert N. Owupoly, S.Pd. M.Si, dalam sambutannya mengatakan pendidikan terhadap anak perlu ditingkatkan di kabupaten alor, dimana keterbatasan anak terhadap fisik dan mental pun sangat membutukan pedidikan yang maksimal.
Diketahui sebanyak 813 anak dari 17 Kecamatan di Kabupaten Alor yang mengalami keterbatasan fisik dan mental, namun yang baru saja tertampung di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Mebung, Sekolah Menengah Pertama Luar Bias (SMPLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) sebanyak 105 anak dan yang belum tertampung sekitar 713 anak tersebar di tiap kecamatan.
Dihadapan Menteri Sosial Republik Indonesia, Dra. Kofifah Indra Parawansa, Kadis P dan K Kabupaten Alor, Albert N. Owupoly, S.Pd. M.Si., menyampaikan berbagai kebutuhan dalam proses pembentukan anak yang memiliki keterbatasan mental fisik yang selama ini mengalami kesulitan bagi kami yakni Tunah Wicara, Tunah Nerta, Tunah Grafita, Tunah Bangsa, punya keterbatasan peralatan.
Owupoly mengatakan pada tahun 2012 kewenangan ini diserahkan pada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Alor, dan mempercayakan pada saya untuk membangun fisik bangunan pada tiga lokasi yaitu SDLB Mebung sedangkan SMPLB dan SMALB berjarak ± 200 Meter dari SDLB Mebung.
Pemda alor memiliki komitmen untuk menyiapkan infrastruktur bangunan dan alat bantu belajar tetapi masih saja punya kekurangan bagi pemda alor dalam mendukung anak untuk belajar seperti kursi roda, tongkat, alat pendengaran siswa, telah mempersulit pada guru beraksi belajar dengan anak-anak didikannya.
Menteri Sosial Republik Indonesia Kofifah Indra Parawansa, diawal kata menyampaikan pada bulan desember akan dibuka kegiatan Hari Kesetiakawana Sosial Nasional, yang dipusatkan di Kabupaten Kupang-NTT, tepatnya tanggal 20/12/2015, dihapankan pada Kadis Pendidikan Kabupate Alor, Albert N. Owupoly, dan seluruh masyarakat Alor bisa mengambil bagian dalam kegiatan nantinya dalam rangkaian kegiatan tersebut akan ada titik-titik yang tersebar di kabupaten kota tersebar di propinsi NTT akan dilakukan berbagai program bakti sosial.
Niat baik Mensos RI Kofifah akan memprioritaskan untuk penyiapkan Alat Bantu Dengar, Kursi Roda dan Alat Portisi (kaki tangan palsu) bagi anak-anak Kabupaten Alor, untuk itu Ia meminta segera mendatakan datanya.
Selain itu ia mengatakan untuk kursi roda yang ada disini harus di fiting dan diberi saisnya agar tidak terlalu lebar dan tinggi, untuk itu berbagai bantuan yang sudah ada di SDLB Mebung ini akan dilakukan pengukuran kembali oleh tim yang akan turun pada lokasi nantinya.
Pertemuan di Alor ini menjadi pertemuan yang penuh berkah untuk kita semua, karena baru saja kali ini saya berkunjung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Alor, biasanya hanya kunjuang ke Panti Asuhan saja, maka bagi orang tua yang kebetulan putra putrinya penyandang disabilitas, bahwa pada akhir bulan Juli 2015, saya mendampingi kegiatan Olympiade Khusus (Special Olympic) di Los Angles, dengan jumlah peserta 177 Negara meliput Tujuh ribu Kontingen, sementara Kontingen Indonesia berjumlah 61 orang, kegiatan tersebut di buka oleh Missel Obama (Istri Presiden Amerika Serikat) mulai tanggal 25 Juli s/d 02 Agustus 2015 sialm.
Anak-anak berkebutuhan fisik mental, demikian Kofifah adalah anak-anak istimewa bangsa indonesia ketika mengikuti kegiatan Olympiade Khusus (Special Olympic) di Los Angles, telah memberikan hadia medali emas melalui cabang olahraga Sepak Bola, Renang, bagi Bangsa Indonesia.
Kofifah meminta para guru-guru yang mengabdi di SDLB,SMPLB,SMALB Kabupaten Alor, agar mendidik minat bakat olahraga anak secara baik, lebih lanjut ia katakan,Olympiade Khusus yang dilakukan pada bulan Juli itu adalah Olympiade Musim Panas (Summer Games) di Los Angles, maka dua tahun nantinya akan dilaksakana kegiatan Olympiade Musim Dingin (Winter Games), telah ditetapkan sesuai keputusan berlokasi di Austria.
Ia berharap agar Kepala Dinas P dan K Kabupaten Alor, para Kepala Sekolah, Guru, dan para Pelati pembimbing anak, bisa terus kembangkan tumbuh kembali semangat anak agar dapat berlatih dengan baik dan benar sesuai minat bakat anak agar dapat mengikuti kegiatan Olympiade Musim Dingin 2 tahun yang akan datang pada Bulan Desember 2017 di Austria.
Kunjungan Mensos RI Kofifah, secara langsung menyerahkan bantuan di lokasi SDLB Mebung kepada beberapa anak yakni Indah Legiasih, Aisah Ora, mendapatkan Alat Bantu Kursi Roda, dan juga ada yang mendapatkan Bantua Alat Pendengar Karel Padafani, Salsabila Etikamena, Doni Lataana, Ardiansa Kai, Osias malaimakani, dan Bingkisan Yaitu Paulus Lakamau, Henderina dan Dian.(iwankamaleng)