Literasi Dibalik Jeruji

Beranda » Sastra » Literasi Dibalik Jeruji

Kata-kata itu kini menjadi pedang
Oleh mulut-mulut bertuan
Kata-kata itu semakin bermoncong
Oleh lidah-lidah tak berkemaluan
Kata-kata itu tetap terlentang
Oleh bibir-bibir monyong

Kalimat pembebasan
Hanya menggorok orang-orang bebas
Kalimat kebenaran
Sepertinya hanya di anggap bacot abus
Kalimat perlawanan
Kini jadi tameng orang-orang gegares

Bahasa kebohongan bersuara goblok
Bahasa kemunafikan berbisik mengolok
Bahasa keadilan bersyarat sejahtera
Bahasa kemanusiaan bersyair tuhan

Dan. . .
Tulisan ini tak hapus lekang oleh masa
Tak akan sirna oleh massa
Takan takut pada kalian yang kasar
Ini soal literasi
Bukan sesaat aspirasi
Ini soal seni
Bukan basa-basi
Bukan semata aksi

Maka bacalah. . .
Lalu bebaskan pakianmu
Telanjangi dirimu
Dengan titah-titah yang melekatimu
Lalu lewati kebebasan pikiranmu
Bebaskan semuanya pada tindakanmu
Dengan karya sastra dan senimu

Bila takut sendiri. .
Jangan kau bisikan lagi literasi
Jika tulisan masih kau penjarakan
Bila taku sepi. .
Jangan kau suarakan lagi literasi
Jika seni kau jadikan pujian kekuasaan

Ayo bangkit. .
Teriaklah pada mereka
Mari membaca
Mari menulis
Kepalkan tanganmu
Dengan genggaman buku
Genggaman pena
Telanjangi mereka
Dengan dunia literasimu
Jangan takut, apalagi bertekuk


Papika12
Malang, 05 Desember 2018


Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *