SULUH NUSA, LEMBATA – HERYANTO Wijaya sumringah saat mengucapkan terimakasih kepada jajaran Desk Pilkada DPC PKB karena hangat menerima rombongan DPC PDiP Lembata.
Hery, salah satu Wakil Ketua DPC PDaiP Lembata ini, mengungkapkan kedatangan DPC PDIP di sekretariat DPC PKB Lembata mengantar Yohanes B. Brino Tolok atau Broin Tolok (Botol) mendaftar di Sekretariat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lembata.
“Secara internal dalam keputusan DPC PDIP mendorong saudara Kader PDIP, Yohanes Brechmans Brino Tolok (Botol), sebagai bakal calon wakil bupati Lembata. Kami semua pengurus DPC PDIP ke PKB untuk mendaftarkan kader kami Broin Tolok”, ungkap Hery.
Menurut Hery kedatangan PDIP untuk mendaftarkan Botol di PKB juga membawa pesan positip tentang Koalisi.
“Kita, PDIP dan PKB pernah bekerjasama politik pada pilkada sebelumnya. Kita bisa membuka memory itu untuk bekerjasama lagi di tahun 2024.Sinyal Koalisi makin menyalah”, tutur Hery.
Rombongan PDI Perjuangan Lembata mendatangi PKB sekitar pukul 15.00 Wita. Rombongan ini diterima oleh Desk Pilkada PKB Lembat.
Ketua Desk Pilkada, Wilhelmus Patal Kedang atau Wim Kedang dalam sambutannya mengatakan, Kedatangan pengurus Lengkap DPC PDI Perjuangan ke PKB Lembata merupakan sinyal kuat koalisi PDI Perjuangan dan PKB di Lembata.
PDI Perjuangan dan PKB dalam berbagai pesta demokrasi telah berkoalisi. Pasang surut perjuangan PDIP dan PKB telah dilalui. Menurutnya jika kemarin kita telah merasakan kekalahan tapi perlu dicoba lagi pada pilkada 2024.
“Kami merasa sebuah kehormatan pengurus partai PDI Perjuangan memberi sinyal positif, sinyal yang baik melahirkan pemimpin Lembata yang lebih baik,” ucap Wim Kedang.
Tidak sulit kita bicara soal koalisi. Kalau hari ini Pa Broin mendaftar sebagai wakil. Kami sadar bahwa tiga kursi tidak mungkin mendukung sendiri maka kami buka ruang untuk berkoalisi,” jelas Wim Kedang.
Lanjutnya, Apalagi dua partai ini sama-sama memiliki tiga kursi sesuai hasil Pemilu 2024, sehingga total enam kursi jika PDI Perjuangan dan PKB berkoalisi pada Pilkada Lembata 2024.
“Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak bisa. Kehadiran teman-teman pengurus PDI Perjuangan hari ini memperkuat kami. Ini lebih nyata, 90 persen lebih besar ketimbang figur lain yang tidak bawa kursi,” ujarnya.
Win juga mengatakan, kalau komitmen ini dibangun bersama maka tidak sulit bagi PDI Perjuangan dan PKB membangun koalisi. Selanjutnya tinggal menentukan siapa Bupati dan siapa Wakil Bupatinya.
Selain Heryanto Wijaya, Pengurus DPC PDIP lain yang mengantar Yohanes Brechmans B. Tolok ke DPC PKB adalah Yosep C. Patyladjar, Rafael Miku Bediona, Nani Langoday dan Rosa Domaking. +++domi.karangora/sandro.wangak