suluhnusa.com – Politik tak santun dengan dipertontonkan oleh Oknum tidak bertanggungjawab di Lembata dalam perhelatan politik menuju 17 April 2019 .
Pasalnya, salah satu APK milik Caleg PSI di Lembata dicoret dengan kalimat makian. Bukan hanya makian, oknum tersebut mengajak untuk tidak memilih Caleg PSI nomor 2, Dapil Lembata I, untuk DPRD Kabupaten Lembata. Alasanya karena calg tersebut bermuka jelek.
“Jangan pilih yang ini karena dia muka jelek,” tulis Oknum tersebut dalam APK milik Caleg PSI, Alexander Taum, yang terpasang di halaman rumah salah satu pendukungnya di RW 06/RT 03, Kelurahan Selandoro, Kota Lewoleba.
Selain ajakan untuk jangan memilih Alexander Taum, oknum tersebut juga mencoret kalimat makian.
“Puki anjing. Lonte Bakada,” sekaligus membubuhi tandatangan di sudut bawah APK.
Pendukung Alexander yang rumahnya dipapasang APK, kepada suluhnusa.com di kediamanya, 16 Januari 2019 menceritakan, dirinya baru mengetahui ada coretan itu saat pulang mengantar anaknya dari sekolah.
“Tadi pagi baru saya lihat. Saya kecam perbuatan ini,” ungkap pendukung Alexander yang tidak mau namanya ditulis.
Aksi pengrusakan ini sudah dilaporkan kepada Bawaslu Lembata, 16 Januari 2019 oleh Alexander didampingi Sekretaris PSI Kabupaten Lembata, Muhamad Adha Boli Tobi.
Kepada media, Alex mengatakan apa yang dialaminya sebagai pelajaran politik, seraya mendoakan pelaku untuk diberkati oleh Tuhan.
Selain harapan terhadap Bawaslu Alexander juga meminta kepada semua peserta politik dan masayaraat Lembata untuk selalu mengedepankan etika politik yang santun.
“Ini pelajaran politik. Saya saya bersama PSI mengajak semua elemen masayarakat di Lembata untuk berpolitik secara santun. Kita mesti menampilkan perilaku politik yang berkualitas. Tidak mesti saling mencederai dengan perilaku politik yang tidak etis,” ungkap Alexander.
DPD PSI Lembata : Politik Harus Mencerdaskan Masyarakat
Sementara itu dalam siaran pers, yang diterima suluhnusa.com, 16 Januari 2019 sore, DPD PDI Lembata menulis DPD Partai PSI lembata hari ini melaporkan aksi perusakan alat peraga kampanye (APK) milik salah satu caleg DPRD kabupaten Lembata Dapil 1 atas nama bro alex yang dirusak oleh orang yang tidak dikenal pada hari Rabu Tanggal 16 Januari 2019 RT 06 RW 03, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan.
Sekretaris DPD PSI Lembata Andi Moh. Adha Boli Tobi menyebut ini sudah kedua kalinya APK yang mengalami perusakan.
“Kami sudah mendatangi Bawaslu dan mendapat arahan menyusun kelengkapan dan mengisi format laporan. Ada 2 APK yang dirusak di wilayah Dapil 1, Ada pencoretan dengan kata makian dan di apk tersebut tertulis ada kata Ajakan agar tidak memilih caleg kami,” kata sekretaris PSI Lembata, Muhamad Adha Boli Tobi.
Adha Boli Toni menegaskan, Bukan masalah materilnya, dari kerugian secara imateril melainkan proses menjalang pesta demokrasi lima tahunan yang seharusnya berjalan dengan mencerdaskan rakyat, sudah mulai dinodai oleh oknum tertentu.
Dia pun berharap agar semua pihak dapat lebih fair dalam bersaing menjelang pemilu 2019 ini.
“Rebutlah hati rakyat dengan cara yang elegant, dengan memaparkan visi misi yang dimiliki agar rakyat dapat percaya bahwa mereka tepat menentukan pilhannya, merupakan strategi cerdas dan dinilai jauh lebih bermartabat,” ungkapnya.
“Aksi pengrusakan ini kami nilai sebagai tindak pidana pemilu. Tidak hanya Alat peraga kampanye milik kami, tetapi sudah banyak APK sudah dirusak. Ini menunjukan perilaku politik yang tidak sehat. Saya ajak politisi di Lembata bermain Fair dalam hajatan demokrasi ini, ” ujar Alexander P. Taum.
Disebutkan, Laporan ke Bawaslu ini tidak untuk menampilkan arogansi PSI sebagai peserta pemilu, namun lebih kepada upaya mencerdaskan pelaku politik yang turut bersaing dalam kancah politik pileg 2019. ***
sandro wangak