Kalapas Lembata Kecewa, Hanya 7 Warga Binaan Yang Masuk DPT

Beranda » Politik » Kalapas Lembata Kecewa, Hanya 7 Warga Binaan Yang Masuk DPT

suluhnusa.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Lewoleba, Andy Muladi, merasa kecewa karena hampir semua warga binaan Lapas Lembata tidak bisa menggunakan hak pilih, dalam pencoblosan pemilihan Gubernur NTT, 27 Juni 2018.

Kekecewaan ini disampaikan Andy Muladi kepada wartawan di ruanga kerjanya, 27 Juni 2018, usai memantau suasana pencoblosan di TPS 07 Kelurahan Lewoleba Utara, yang terletak di halaman Lapas Kelas III Lewoleba.

Mulyadi mengungkapkan, banyak Warga Binaannya tidak bisa mencoblos karena tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Pilgub NTT 2018.

“Hanya 7 warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap dari 90 Warga Binaan lapas Lembata,” ungkap Mulyadi.

Dia menjelaskan, padahal sebelumnya pihak sudah memasukan data warga binaa kepada petugas PPk dan petugas pendataan yang datang ke Lapas dan dalam DPS ada 61 nama warga binaan. Sayangnya dalam DPT hanya 7 yang diakomodir.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, pihak lapas melakukan koordinasi dengan Panwasli dan KPU Lembata, menerbitkan A5 KWK.

“Baru tadi malam di urus A5-KWK. Kalau surat suara mencukupi ya syukur. Kalau tidak ya tidak apa. Legowo aja, tidak coblos,” ungkap Mulyadi.

Pemberian model A5-KWK atau surat pindah pemilih ini telah diatur dalam Pasal 62 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2018, yang menyebutkan bahwa pemilih yang terdaftar dalam keadaan tertentu bisa memberikan suara di TPS lain.

Terutamda bagi pemilih yang menjalankan tugas di tempat lain pada hari pemungutan suara, menjalani rawat inap di rumah sakit, menjadi tahanan, tugas belajar, pindah domisili, dan tertimpa bencana alam.

Sayangnya, model A-5 KWK hanya diberikan 36 Warga Binaan Lapas Lembata dan mencoblos setelah pkl. 12.00 jika surat suara masih tersedia. ***

 

sandro wangak


Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *