suluhnusa.com – Ketua tim pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Marianus Sae – Emi Nomleni (Paket Marhaen), Viktor Mado Watun menampik adanya isu yang menyatakan ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans Lebu Raya mendukung paket lain selain paket Marhaen.
Isu tersebut beredar pasca Marianus Sae resmi ditahan KPK terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (11/2) lalu.
“Di Adonara ada isu yang diangkat oleh tim tertentu yang menyatakan bahwa Frans Lebu Raya mendukung paket lain,” kata Viktor saat kampanye dialogis paket Marhaen di Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Kamis 8 Maret 2018.
Dihadapan ribuan warga pendukung Emi, Viktor mengatakan isu tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai tindakan pembohongan.
“Frans itu ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT. Sekarang beliau sudah cuti setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu sampai akhir masa jabatannya untuk mengkampanyekan Marianus Sae,” lanjut Viktor.
Viktor mengatakan, isu tersebut sengaja disebarkan karena ada kekhawatiran paket tertentu akan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kepemimpinan Frans Lebu Raya selama sepuluh tahun berdasarkan lembaga survei.
“Mereka khawatir kalau Lebu Raya dukung Marianus Sae pasti Marianus Sae menang. Karena masyarakat sudah terlanjur mencintai Pak Frans,” kata Viktor.
Saat dikonfirmasi, Viktor enggan menyebut paket mana yang menyebarkan isu tersebut. “Tidak boleh, teman-teman media pasti tahu,” kata Viktor.
Viktor juga menepis isu yang beredar tersebut ada kaitannya dengan sentimen politik antara kekuatan politik Flores dan Timor serta isu agama.
“Isu itu tidak ada, tidak ada kaitan dengan itu. Kita sudah bersepakat secara tim di provinsi bahwa kita tidak boleh menjelekan orang lain. Kita hanya memberitahu program kerja kerja kita,” kata Viktor.***
Sultan Baginda Aly