suluhnusa.com – Generasi muda memiliki kecenderungan untuk bersikap antusias dalam menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Selain itu, idealisme yang terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan generasi muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup bermsayarakat. Karena sifatnya ini, generasi muda menjadi kelompok yang potensial untuk mendukung pembangunan.
Hal ini disampaikan Camat Witihama, Laurensius Lebu Raya, SH, dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan Timhgkat Dasar, di Desa Tuwagoetobi, 17 November 2017.
Lebu Raya mengungkapkan, kegiatan latihan kepemimpinan ini, merupakan bagian dari pemberdayaan potensi pemuda di desa. Sebab orang muda dengan potensi yang ada merupakan bagian dari kekayaan sumber daya manusia yang mesti menjadi perhatian serius dalam setiap kebijakan pembangunana.
“Dengan demikian, generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap perencanaan pembangunan, sehingga pelayanan dapat lebih disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai. Namun demikian, progresifitas generasi muda tidak hanya penting dalam kerangka pemberdayaan generasi muda, tapi juga memberikan kontribusi bagi penyiapan generasi selanjutnya, serta regenerasi kepemimpinan di masa mendatang,” ungkap Lebu Raya.
Camat Witihama, yang energik ini, memberikan apresasi khusus kepada pemerintah Desa Tuwagoetobi, karena berani menggelar kegiatan ini.
“Kegiatan semacam ini, baru pertama kali digelar kecamatan Witihama,” tegas Lebu Raya sembari meminta kepada beberapa kepala desa lainnya di Kecamatan Witihama untuk melakukan kegiatan pemberdayaan terhadap kaum muda seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tuwagoetobi.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, 17 s/d 18 November 2017, dengan menghadirkan beberapa narasumber yakni Alex Ofong, Lanny Koroh, Silvester Petara Hurit, Maksimus Masan Kian, Sandro Balawangak, Pion Ratuloly, Kasmir Kopong, Arie Hanafi dan Ola Mangu Kanisius.
Sementara itu Gabriel Kopong Sani, Penjabat Kepala Desa Tuwakoegobi, menjelaskan kegiatan ini merupakan cikal bakal dan kegiatan awal dalam membentuk Karang Taruna. Untuk itu diharapkan semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Bagi Kopong Sani, kegiatan ini bermaksud agar orang muda Tuwagoetobi mampu dan dapat berfikir kritis dalam menghadapi realitas sosial politik yang sedang terjadi dan menjadi agen terdepan pembangunan di desa.(maksimusmasankian)