suluhnusa.com – Kunjungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ke SDN 1 Peguyang Kamis tanggal 16 Nopember Sekolah Dasar Negeri 1 Peguyangan kedatangan tamu peserta study banding dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kedatangan peserta study banding dimaksud untuk berbagi pengalaman tentang Kurikulum K13 yang sudah dilaksanakan di SDN 1 Peguyangan khususnya dan di Kota Denpasar pada umumnya. Adapun peserta study banding terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kepala Bagian, Kepala UPT, Pengawas, Kepala Sekolah dan guru. Total peserta berjumlah 57 orang.
Peserta disambut dengan tarian tradisional bali yaitu tari Janger, sebuah tari pergaulan dimana peserta terdiri dari siswa laki laki dan perempuan. Para tamu tampak terpukau melihat penampilan siswa yang menari dengan gemulai.
Usai acara penyambutan, dilanjutkan dengan tukar informasi antara pihak sekolah penerima dalam hal ini SDN 1 Peguyangan dengan peserta study banding. Informasi yang didapat dari peserta study banding intinya merasa sangat takjub dengan keadaan sekolah yang mana jika dibandingkan dengan sekolah sekolah di Sintang pada umumnya banyak yang masih terbelakang, bangunan sekolah kurang bagus, kekurangan bangku dan kekurangan guru. Apalagi yang berbatasan dengan malaysia, sangat menyedihkan.
Menurut salah seorang peaerta study banding , seorang guru menpuh perjalanan tiga hari tiga malam dari ibu kota kabupaten untuk sampai di sekolahnya. Sedemikian kaya Indonesia, sampai sampai digambarkan oleh Koes Plus , tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Namun tetap saja di satu sisi masih ada saudara saudara kita di pedalaman yang belum seberuntung yang tinggal di ibukota. Mereka belum mendapat fasilitas listrik dan jalan raya.
Namun seperti diungkapkan salah seorang peserta, meskipun perutnya di Malaysia tapi hati tetap Indonesia Sedangkan beberapa hal yang bisa dijadikan contoh dari SDN 1 Peguyangan adalah preatasinya terutama adiwiyata dan prrstasi sekolah baik akademik maupun non akademik . Kunjungan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan mutu pendidikan umumnya.
Pada akhir acara kedua belah pihak menyerahkan cendera mata benda khas Sintang berupa hiasan patung tugu katulistiwa dan selendang tenun Sintang, sedangkan dari Bali diserahkan kenangan berupa patung Ganesa dan patung khas Bali. (Luh Dias)