suluhnusa.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional adalah kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Di pemerintahan Jokowi, Menteri PPN/Bappenas dijabat Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro.
Menteri PPN/Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro melakukan kunjungan kerja sehari, 29 Maret 2019 di Lembata. Bersama rombongan Menteri PPN/Bappenas menyambangi proyek RSUD yang menggunakan dana alokasi APBN dan jalan negara di Waienga.
Bambang yang didampingi Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, Wakil Bupati Lembata, DR. Thomas Ola Langoday dan Sekda NTT, Benediktus Polo Maing, saat mengunjungi bangsal interna RSUD Lewoleba didapati beberapa pasien gagal ginjal.
Dihadapan Bupati Lembata dan Direktur RSUD Lewoleba, Dr. Bernad Beda, Bambang memberikan perhatian khusus terkait Sanitasi dan Air Bersih.
Sebab berdasarkan penjelasan Bupati Lembata dan Direktur Rumah Sakit pola makan dan pola hidup masayarakat Lembata sebagian besar mengkonsumsi air sumur.
“Dalam kota memang PDAM. Tetapi didesa masih mengkonsumsi air sumur,” jelas Dr. Bernad.
Selain mendapatkan penjelasan terkait sanitasi dan air bersih, Direktur Rumah Sakit juga menjelaskan terkait proses penanganan pasien yang masih membutuhkan rujukan ke Rumah Sakit di luar Lembata karena fasilitas rumah sakit yang kurang memadai.
Mendengar penjelasan tersebut, Menteri Bambang langsung menyatakan bahwa ada Dana Alokasi Khusus untuk air bersih dan fasilitas kesehatan. Menurut Bambang, pemerintah Daerah sudah menyiapkan gedung dan pemerintah pusat akan mengintervensi anggaran untuk sanitasi, air bersih dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Rumah sakit ini memang seharusnya diperkuat untuk menekan terjadinya kematian akibat gagal ginjal. Penguatan rumah sakit salah satunya fasilitas cuci darah. Kita pasti mendukung melalui DAK memperbaiki air bersih sekaligus distribusi berasal dari PDAM pengusulan air bersih ke rumah rumah. Sanitasi berbasis masayarakat menjadi penting dan prioritas,” ungkap Bambang kepada wartawan, di Lewoleba, 29 Maret 2019.
Menteri Bambang melanjutkan,pemerintah pusat dan daerah akan Memikirkan air bersih dan sanitasi selain bangunan rumah sakit.
“Walau di kota konsumsi air dari PAM atau PDAM tetapi harus dicek juga kebersihannya,” pinta Bambang.
Pada saat yang sama, Menteri Bambang dihadapan Forkompinda dan Kepala SKPD untuk menyiapkam proposal DAK, karena dalam waktu dekat akan dibahas anggaran APBN tahun 2019.
Usai mengunjungi RSUD Lewoleba, Menteri PPN/Bappenas meninjau jalan Nasional segmen Merdeka Kecamatan Lebatukan dan sore hari terbang menggunakan helikopter ke Kupang, usai bertemu para kepala desa se Lembata di Kuma Resort dan menutup Musrenbang RKPD di Hotel Palm Indah.
sandro wangak