
SIMON BUGA SOLOT, S.Pd
N I P : 196412311986071032
SDK PEPAGEKA, KECAMATAN KELUBAGOLIT, KABUPATEN FLORES TIMUR
ABSTRAK
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dipelajari oleh siswa, karena dalam proses pembelajarannya memerlukan pembuktian antara teori yang dipelajari di dalam kelas dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini dibuktikan dengan perolehan prestasi yang diperoleh siswa lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Pendidikan IPS di Sekolah Dasar sekarang ini, menunjukkan indikasi bahwa pada pembelajaran hanya bersifat informasi dan terbatas oleh ruangan kelas, tidak menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar IPS. Kecenderungan pola pembelajaran seperti ini, mengakibatkan fungsi yang lemah. Dalam hal mengembangkan keaktifan siswa, sehingga prestasi belajar tidak tercapai secara optimal.
Manusia yang baru dilahirkan telah membawa beberapa naluri atau instink dan potensi-potesi yang telah diperlukan untuk kelangsungan hidupnya, tetapi jumlahnya terbatas sekali. Jika potensi bawaan itu tidak mungkin berkembang baik tanpa pengaruh dari luar yaitu lingkungan. Di samping kepandaian-kepandaian yang bersifat jasmaniah, seperti : merangkak, duduk, berjalan tegak, lari, naik sepeda, makan dengan sendok dan sebagainya, anak (manusia) itu membutuhkan kepandaian-kepandaian yang bersifat rohaniah. Manusia bukan hanya makhluk biologis seperti halnya dengan hewan. Manusia adalah makhluk sosial dan berbudaya. Jadi jelaslah bahwa belajar sangat penting bagi kehidupan manusia yang membutuhkan waktu yang lama, dan senantiasa belajar bila manapun dan dimanapun manusia berada.
Berdasarkan hasil refleksi terhadap kegiatan pembelajaran pada tindakan kedua menunjukan bahwa kegiatan kunjungan (karyawisata ) keluar kelas yaitu ke lingkungan sekitar baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah yang telah dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran IPS telah dapat meningkatkan kemampuan siswa secara optimal hal tersebut banyak dari hasil evaluasi masing-masing siswa dengan kemampuan yang dimilikinya lebih dari setengah atau 88% siswa telah beihasil dalam pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata tersebut .
Kata Kunci : metode demonstrasi, media audio visual
DOWNLOAD:
KARYA WISATA SUATU SOLUSI SMART LEARNING BAGI PENINGKATAN HASIL PRESTASI BELAJAR IPS DI KELAS VI SDK PEPAGEKA KECAMATAN KELUBAGOLIT KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013