FALSAFAH SAINS TITIK KRITIS PENYEMBELIHAN HALAL

Beranda » Jurnal » FALSAFAH SAINS TITIK KRITIS PENYEMBELIHAN HALAL

Jefirstson Rischet RiwuKore*, Fellyanus HabaOra**

*Dosen Universitas Indo Global Palembang

** Mahasiswa Doktoral IPTP IPB Bogor

 

INTISARI

Falsafah sains merupakan asal dari seluruh ilmu pengetahuan. Memahami falsafah adalah memahami ontologi, epistemologi dan aksiologi. Falsafah sains dapat menjadi alat dalam memahami titik kritis penyembelihan halal. Pemahaman ontologis terhadap titik kritis penyembelihan halal dipahami melalui objek materi dan objek formal. Perbedaan pandangan ontologi ini dapat menghasilkan keberagaman pandangan, ide dan gagasan karena dipengaruhi penguasaan epistemologi. Perbedaan pandangan terhadap titik kritis penyembelihan halal menjelaskan bahwa satu kebenaran yang dipandang dengan paradigma yang berbeda maka akan menghasilkan kebenaran kesimpulan yang berbeda pula. Tetapi perlu diingat bahwa perbedaan pendapat bukan sesuatu yang diharamkan melainkan benturan pendapat ini akan menjadi usaha bersama-sama mencari kebenaran secara terus menerus. Pertimbangan aksiologisnya adalah sebagai teori nilai memunculkan polemik tentang kebebasan pengetahuan terhadap value free dan value bound. Pilihannya adalah mana yang lebih unggul. Penguasaan sains dan teknologi oleh seorang ilmuwan perlu dibatasi dengan landasan moral yang kuat agar tidak terjadi “momok kemanusiaan”. Oleh karena itu seorang ilmuwan wajib melekat nilai falsafah sains sebagai manusia modern.

Kata Kunci: Falsafah, Ontologi, Epistemologi, Aksiologis, Penyembelihan, Halal

 

DOWNLOAD

FALSAFAH SAINS TITIK KRITIS PENYEMBELIHAN HALAL

 

Share your love
Suluh Nusa
Suluh Nusa

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur.?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *