suluhnusa.com – Sebanyak 48 madrasah swasta resmi berubah status menjadi madrasah negeri dengan diserahkannya SK Penegrian Madrasah oleh Menteri Agama kepada para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi di Riau, Senin, Senin 29 Oktober 2018.
Diantara 48 madrasah negeri baru tersebut, terdapat 7 madrasah swasta di provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satunya adalah MAS Lamakera berubah status menjadi sekolah negeri dengan nama MAN 2 Flores Timur.
Surat keputusan Menteri Agama untuk perubahan status sekolah madrasah swasta menjadi negeri akan diserahkan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Umar, mewakili Menteri Agama RI di Lamakera, 3 Desember 2018.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli saat dikonfirmasi suluhnusa.com, 02 Desember 2018 malam. Agus mengungkapkan SK tersebut akan diserahkan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Umar, Kementerian Agama RI mewakili Menteri Agama. Hadir juga Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ali Taher Prason.
“Saat ini ketua Komisi VIII DPR RI sudah berada di Lamakera. Sedang rombongan yang lain dari kementrian akan tiba, tanggal 3 Desember 2018 pagi di Larantuka via Kupang,” ungkap Pyong Boli.
Selain MAS Lamakera berubah menjadi MAN 2 Flotim ada enam sekolah madrasah lainnya yang tersebar di NTT juga berubah status. Sekolah madrasah swasta yang berubah status negeri tersebut adalah MAKN Ende (MAS Al Ikhlas Anaraja, Ende), MAN 2 Flores Timur (MAS Tarbiyah Lamakera, Flores Timur), MAN Sumba Barat (MAS Al Islamiyah Waikabubak, Sumba Barat), MTsN 2 Manggarai Timur (MTsS Al Hidayah Borong, Manggarai Timur), MTsN 2 Manggarai Barat (MTsS Darussalam Labuan Bajo, Manggarai Barat), MIN 1 Manggarai Timur (MIS Al Hidayah Borong, Manggarai Timur), MIN Manggarai Barat (MIS Al Khairiyah Labuan Bajo, Manggarai Barat
Dengan terbitnya SK penegrian ini maka jumlah madrasah negeri se-provinsi NTT bertambah menjadi 82 lembaga.
Dengan hadirnya madrasah negeri baru ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan Islam khususnya pendidikan madrasah di Nusa Tenggara Timur.
Untuk MAN 2 Flores Timur yang sebelumnya bernama MAS Lamakera ini, pada bulan Agustus 2017 Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Flores Timur yakni tepatnya di Lamakera Kecamatan Solor Timur melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan MAN Lamakera Kabupaten Flores Timur.
Saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung MAN 2 Flores Timur di Lamakera, Lukman Hakim menjelaskan bahwa salah satu prioritas pembangunan bidang agama saat ini adalah dengan meningkatkan program pendidikan keagamaan. Sehingga dengan adanya peningkatan status madrasah maka tujuan yang kita harapkan demi tercapainya pembangunan bidang agama secara khusus membangun peradaban melalui institusi pendidikan dapat tercapai.
Kehadiran rombongan dari Kementrian Agama RI bersama Ketua Komisi VIII DPR RI akan disambut denga tarian hedung oleh siswa MTSN 4 Flores Timur-Witihama.***
sandro wangak