suluhnusa.com_Khas dibalut motif kotak-kotak merah hitam di sudut atas. Itulah udeng Jokowi. Udeng ‘bermerk’ Jokowi.
Udeng menjadi bagian tak terpisahkan dari adat budaya Bali sehingga para pendukung Capres PDI Perjuangan Joko Widodo mencoba memberi ciri khas agar mereka lebih dikenali dengan mempopulerkan udeng Jokowi.
Udeng yang didisain khusus itu dinamai udeng Jokowi, tentunya dibalut motif kotak-kotak merah hitam di sudut atas, sebagaimana dipopulerkan mantan Wali Kota Solo itu.
Koordinator Semeton Jokowi Bali I Gusti Agung Putri Astrid mengatakan, udeng itu dimaksudkan agar memudahkan mengenali para pendukung Jokowi di Bali.
Seperti dilakukan saat bertandang ke Raja Ubud Kabupaten Gianyar, yang diterima penglingsir Puri Ubud Cokorda Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace.
“Ini kunjungan kekeluargaan karena kebetulan Cok Ace sedang mempersiapkan upacara perkawinan putranya Tjokorda Gde Agung Ichiro Sukawati dan Tjokorda Gede Dharma Putra Sukawati ,” kata Gung Tri 7 April 2014.
Kedatangan Gung Tri disambut hangat Cok Ace, yang mengaku sudah cukup lama mengenal sosok Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
Mantan Bupati Gianyar itu mengaku, sempat bersama Jokowi menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah, yang berprestasi dalam penerapan prinsip Millenium Development Goals (MDGs) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
”Saya mewakili kabupaten Gianyar, sedang Jokowi mewakili Kota Solo,” kenang Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.
Dia memberikan apresiasi, atas keberadaan udeng yang menandai kecintaan pada adat dan budaya Bali.
Sebagai seorang teman, Cok Ace juga telah menyampaikan undangan kepada Jokowi agar dapat hadir pada upacara pernikahan di Puri Ubud pada 18 April mendatang.
Pada pesta pernilkahan putra Cok Ace itu, selain Jokowi, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan tokoh lainnya juga diundang hadir. (sandrowangak)