suluhnusa.com – Guna memantapkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan bagi Keluarga Besar TNI , Korem 161/Wira Sakti, Sabtu ( 21/04) gelar Pembinaan Keluarga Besar TNI di Aula Korem 161/Wira Sakti.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Inf Aji Jaya mengatakan pentingnya kegiatan ini guna pembekalan bagi Keluarga Besar TNI untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.
” Pembinaan Keluarga Besar TNI ini mempunyai arti yang sangat penting, selain sebagai wahana mempererat jalinan silaturahmi diantara kita, juga mewujudkan nasionalisme dan patriotisme Keluarga Besar TNI “, jelas Danrem 161/Wira Sakti.
Terdapat tiga materi yang disampaikan oleh tiga narasumber dalam kegiatan ini, yaitu materi Tugas dan peran TNI AD serta pokok pokok kebijakan Kasad Tahun 2018 dalam bidang Teritorial yang disampaikan oleh Kasi Ter Korem 161/Wira Sakti Kol. Inf Jemz Ratu Edo.
Setelah itu, Materi Pengetahuan Bahaya Narkoba dan Pergaulan sex bebas yang disampaikan oleh Ka BNN Kota Kupang Drs Tonny Teelshow.
“Ancaman penyalahgunaan narkoba pada fase genting, perlu aksi segera untuk mengatasinya guna menciptakan daya tangkal masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, FKPPI dan PPM menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba”, jelas Ka BNN Kota Kupang.
Adapun materi ketiga adalah Mempertahankan Ideologi Pancasila melalui bela negara untuk menjaga NKRI oleh Pasi Komsos Ster Korem 161/Wira Sakti.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah : Mari kita wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara bagi KBT melalui bebas narkoba dan terhindarnya dari pergaulan seks bebas guna menjaga keutuhan NKRI.
Hadir dalam kegiatan ini Kasrem, Kasi Ter, Kabinpotdirga Lanud El Tari Kupang, Kabidpotmar Lantamal VII Kupang, Ka BNN Kota Kupang, Ketua GM FKPPI Provinsi NTT, Ketua KB FKPPI Provinsi NTT, Ketua MD PPM Provinsi NTT, Para Danka Balak Aju, serta Anggota FKPPI dan PPM.
Sementara itu, Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para anggota TNI AD Yonif 743 / PSY akan bahaya penyalah gunaan narkoba serta dalam rangka melaksanakan perintah panglima ABRI utk setiap jajarannya melakukan sosialisasi dan tes narkoba secara rutin guna mencegah dan mendeteksi secara dini bahaya penyalah gunaan narkoba terhadap anggota TNI AD maka pada Sabtu Siang (14/04) bertempat di Kima (Kompi Markas) Batalyon Infanteri 743/ PSY yg bersinergi dengan BNNP NTT melakukan sosialisasi Bahaya Penyalah gunaan Narkoba bagi Anggota TNI AD di Kima Yonif 743/PSY yg di sampaikan oleh Kasie Pencegahan BNNP NTT.
Dalam sambutan pembukaan yg disampaikan oleh Letda. Irwan mewakili Dankima Yonif 743/PSY menyampaikan beberapa hal antara lain kegiatan ini adalah program rutin Makorem 161 / WS melalui Kima Yonif 743/PSY dengan maksud agar setiap anggota selalu menjaga diri dan paham akan bahaya narkoba juga utk selalu membuka wawasan para anggota TNI AD mengingat saat ini Indonesia sudah masuk dalam tahap darurat narkoba, selanjutnya Letda Irwan juga berharap para anggota bisa selalu mengikuti perkembangan kasus2 narkoba dan selalu mengingat bahaya dan dampak buruk akibat penyalah gunaan narkoba salah satu cara yaitu Kima Yonif 743/PSY selalu melakukan sosialisasi atau penyuluhan secara berkala melalui kerjasama atau bersinergi dengan Seksi Pencegahan BNNP NTT.
Letda Irwan juga sangat berharap kiranya materi P4GN yg disampaikan saat ini bisa lebih meningkatkan pemahaman dan semangat Anggota TNI AD dalam pelaksanaan program P4GN khususnya yg akan bertugas menjaga perbatasan dr jalur2 tikus utk peredaran narkoba.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 anggota TNI AD Kima Yonif 743 /PSY dengan narasumber Kasie. Pencegahan BNNP NTT (Markus Raga Djara.SH.MHum).
Kasie. Pencegahan sangat berterima kasih kepada Pimpinan TNI AD atas kerjasama yg sdh terbina selama ini dalam pelaksanaan program P4GN.
Selanjutnya dalam penyampaian materi Kasie Pencegahan lebih banyak menekankan pada aspek sifat dan efek bahaya penyakahgunaan narkoba serta bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan para anggota dalam bertugas serta dampak2 phisik, psikis dan dampak sosial yg timbul dari bahaya penyalah gunaan narkoba selanjutnya di paparkan juga tentang upaya2 berbagai modus penyelundupan narkoba di perbatasan serta pengenalan jenis2 narkotika yg paling banyak beredar saat ini dan diharapkan mampu menambah wawasan para anggota TNI dlam mengenal jenis2 narkotika.
Diakhir pemaparan Kasie. Pencegahan menghimbau kepada para Anggota TNI AD utk bisa menjadi relawan anti narkoba bagi diri, keluarga, teman maupun korps serta bagi masyarakat dilingkungan kerja atau tugas melalui himbauan utk selalu menjaga dan menjauhi narkoba karena tugas mencegah dan memberantas penyalah gunaan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN saja tapi menjadi tanggung jawab kita semua.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama narasumber dan anggota TNI AD Kima Yonif 743/ PSY.
kurniawan
penrem 161/ws