Jawab Kerinduan Warga Desa Lewobunga, Julie Laiskodat dan PTTEP Realisasikan Sumur Air Bersih
SULUH NUSA, FLORES TIMUR – – menjawab kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau yang sering kali dialami warga Desa Lewobunga, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Julie Laiskodat bekerja sama dengan PTTEP Indonesia membangun sumur air bersih di Desa Lewobunga.
Pengresmian sumur air bersih di Desa Lewobunga, Kecamatan Adonara Timur pada Selasa, 10 September 2024 telah menjawab harapan masyarakat yang selama ini kesulitan air di musim kemarau.
Hadirnya sumur air bersih ini seakan mimpi yang telah menjadi nyata
Sejak April 2024 lalu, telah dilakukan pengeboran sumur air berkat perjuangan Julie Sutrisno Laiskodat selaku anggota Komisi IV DPR RI bersama dengan PTTEP Indonesia yang merupakan perusahaan minyak dan gas yang berasal dari Thailand.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian PTTEP Indonesia dan Julie Sutrisno Laiskodat terhadap masyarakat setempat.
Bantuan sumur air bersih ini disambut antusias masyarakat Desa Lewobunga yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
Sebagai bentuk syukur, Masyarakat desa mengadakan syukuran sekaligus pengresmian sumur air bersih pada Selasa,10 September 2024.
Peresmian ini dihadiri Jenet Aluson, Staf Ahli Julie Sutrisno Laiskodat, Bupati Flores Timur yang diwakili Camat Adonara Timur, perwakilan PTTEP Indonesia, kepala desa dan perangkat desa beserta tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
“Lagi dan lagi kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga untuk PTTEP Indonesia yang begitu peduli dengan NTT. Kali ini Masyarakat Lewobunga Adonara tidak merasakan kekurangan air bersih lagi. Saya mengajak masyarakat Lewobunga untuk mensyukuri kemurahan PTTEP dengan menjaga sumber air ini,” ujar Alison, Staf Ahli Julie Laiskodat.
Alison juga mengatakan, sumur air bersih ini merupakan sumur ke-empat yang ada di Nusa Tenggara Timur yang telah diresmikan oleh PTTEP Indonesia.
Sebelumnya telah diresmikan dua sumur air bersih di Kabupaten Ngada dan satu di Kabupaten Manggarai Timur.
Gayatri Syafri, perwakilan dari PTTEP Indonesia, berharap dengan adanya sumur air bersih di Desa Lewobunga dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup masayarakat, kualitas lingkungan, kesehatan masyarakat dan produktivitas masyarakat di Desa Lewobunga.
Sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat, lanjutnya, PTTEP Indonesia mengedepankan Sustainable Development Goals atau SDGs ke-6 mengenai air bersih dan sanitasi.
“Air bersih merupakan bagian terpenting bagi kehidupan, karena kualitas air dapat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari,” tegasnya
Proses pengeboran dimulai pada 16 April 2024. Selama proses pengeboran, tim teknis mengalami beberapa kendala seperti sulitnya mengebor karena struktur tanah yang keras dan alat pengeboran yang sempat rusak.
Namun, itu semua bukan menjadi penghalang bagi tim teknis pengeboran untuk mendapatkan air bersih. Tepat di 85 meter, pengeboran berhenti dan tim mencoba melakukan uji pemompaan.
Alhasil air yang didapatkan sesuai harapan dengan memiliki debit 4-5 meter kubik per jam.
Tentunya ini merupakan sumber air yang cukup besar yang akan dimanfaatkan oleh warga Desa Lewobunga, Kecamatan Adonara Timur.
“Ini adalah mimpi yang jadi nyata dalam hidup kami. Puluhan tahun hidup kami harus seperti ini. Kami punya lahan tapi tidak bisa diolah karena keterbatasan air,” kata Robertus Boli, Ketua Kelompok Tani Eson Dore kepada wartawan, Selasa, 10 September 2024 saat pengresmian sumur air bersih di Desa Lewobunga, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Dikatakannya, dengan hadirnya sumur bor, lahan pertanian sudah mulai digarap. Anggota kelompok mulai aktif kembali.
Tanaman holtikultura yang menjadi komoditi utama mulai dapat dikembangkan memanfaatkan air yang sudah ada.
Sementara Valantino Lukas Tupen mengatakan, dengan hadirnya Sunur air ini maka saatnya anak muda kembali ke kebun.
“Tanah menjadi aset kami. Kami tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan air. Dengan adanya sumur bor, menjadi motifasi tersendiri bagi kami kaum muda. Cikal bakal kami akan menjadi petani- milineal,” katanya..+++dion/sandro.wangak