SULUH NUSA, FLOTIM – Senin, 18 Juli 2022, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda, S.Sos, M.A.P., memimpin Apel Kesadaran Bulan Juli Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur di halaman Kantor Bupati.
Pada awal arahannya, Sekda mengajak seluruh ASN dan juga karyawan pemerintahan untuk merefleksi diri.
“Di setiap bulannya, kita kembali merefleksi diri, melihat diri, sudah baik atau tidak, sudah sesuaikah saya bekerja, apa yang masih kurang, apa yang harus dibenahi, sehingga ke depannya tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemerintah, sebagai fasilitator, sebagai penyelenggara, sebagai pelaksana, kita wujudkan dalam pelayanan kita di OPD kita masing-masing,” sebutnya.
Sekda mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintahan dalam kaitannya dengan pelaksanaan Perda APBD yang harus dilaksanakan secara tuntas dan tepat waktu serta temuan-temuan BPK yang harus segera ditindaklanjuti.
“Kita berharap seluruh hal yang sudah kita perbaiki melalui hasil pemeriksaan BPK, tidak terulang,” jelasnya.
Secara khusus mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TPP), Sekda secara tegas menjelaskan bahwa pendasaran pembayaran TPP yang digunakan tahun ini adalah adanya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, bukan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari tiap OPD yang seharusnya menjadi pendasaran utama pembayaran TPP.
“Untung tahun ini kita WTP, kita ganti LAKIP dengan WTP. Kalau tidak, TPP kita ditolak, dan hampir semua daerah ditolak,” tegasnya sambil mengingatkan pimpinan OPD untuk memperbaiki LAKIP yang belum sesuai. Laporannya harus diperbaiki, masih banyak kekurangannya karena terdapat ketidakcocokan antara perencanaan dan pelaksanaan,” sebutnya.
Masih dalam kaitannya dengan TPP yang menuntut beban kerja, Sekda juga mengingatkan para pimpinan OPD dan juga para ASN untuk bekerja sesuai tuntutan beban kerja yang sudah ditegaskan dan disampaikan secara lisan.
Paulus Geroda kemudian mengajak jajaran pemerintah untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga masyarakat dapat merasa terlayani dan terpenuhi kebutuhannya.
Selanjutnya, Paulus Geroda dalam arahannya mengungkapkan bahwa untuk menunjang kinerja jajaran pemerintahan, tahun depan nanti alat absen elektronik akan digunakan di setiap OPD.
“Tahun depan kita sudah menggunakan scan wajah, mudah-mudahan di Perubahan ini sudah bisa dianggarkan untuk pengadaan alat itu, sehingga bulan Januari kita sudah menggunakan scan wajah,” ungkapnya.
Penggunaan alat ini, menurut Sekda- akan menentukan besarnya TPP yang harus diterima oleh setiap ASN sehigga tidak lagi menimbulkan persoalan yang biasa selalu muncul menyangkut absensi ini.
Dalam kesempatan Apel Kesadaran ini pula, Sekda memberikan SK Pensiun kepada 17 ASN yang memasuki masa purna bakti, termasuk di dalamnya Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kab. Flores Timur, Ir. Antonius Wukak Sogen.
“Saya bangga dengan pengabdian beliau, sebuah pengabdian tanpa pamrih, selalu siap setiap waktu,” ucapnya sembari memberi apresiasi juga kepada 17 ASN yang akan memasuki masa purna bakti ini dan mengajak seluruh ASN untuk meneladani kinerja baik dari para ASN yang telah mengakhiri tugas pengabdiannya sebagai ASN.
Apel Kesadaran Bulan Juli ini ditutup dengan penyerahan Sertifikat Koperasi Berprestasi di Flores Timur dalam rangka Hari Koperasi Nasional tahun 2022; Juara I; KPRI Usaha Jaya Larantuka, Juara II; KSU Ratu Damai Sandosi, dan Juara III; Kopdit Taras Kecamatan Solor Barat.
“Selamat dan proficiat kepada koperasi-koperasi berprestasi ini. Dengan prestasi ini, menjadi semangat baru untuk membangun perkoperasian di Kabupaten Flores Timur. Terus tingkatkan kinerja koperasinya, agar mampu memberikan manfaat bagi anggota-anggotanya,” tutupnya.+++bastiankopong