Tapak Kaki Sunur, Tanda Bupati Pertama Yang Kunjungi Lamadale

suluhnusa.com – Masyarakat Desa Lamadale merasa bahagia karena mendapat kunjungan kerja dari Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur. Kegembiraan warga ini ditandai dengan meminta Yentji Sunur meresmikan Balai Desa Lamadale dengan tapak kaki sebagai tanda, desa tersebut baru pertama kali dikunjungi orang besar seperti Bupati Lemnbata.

Sebelum meresmikan Balai Desa Lamadale, Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur diterima dengan tarian adat dan mendapat berkat melalui usapan usapan minyak adat di dahi dari tua adat setempat.

Bupati Sunur dalam kunjungan kerja tersebut juga disambut meriah oleh masyarakat setempat dengan tarian dan tradisi penerimaan tamu. Satu di antara warga Lamadale, Maria Uri Tapo (56) tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya saat kunjungan rombongan Bupati Sunur.

“Dari dulu orang besar tidak pernah datang di desa kami ini. Biar mereka datang bisa lihat sendiri kesulitan kami di kampung ini,” kata Maria.

Saat ini masyarakat Desa Lamadale juga masih menghadapi persoalan listrik dan air. “Listrik hanya hidup sampai jam 10 malam serta sumber air bersih jauh di lembah. Sedangkan pemukiman warga berada di lokasi ketinggian sehingga masyarakat sulit memperoleh air minum bersih,” kata Maria.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sunur mengatakan, saat jaringan listrik PLN sudah sampai di desa Lewoleleng. Ia menargetkan pada tahun 2019 listrik seluruh wilayah di Kabupaten Lebata sudah 24 jam menyala.

“Saat ini juga sedang ada pembenahan jaringan untuk seluruh wilayah di kabupaten Lembata. Terkait masalah air minum kita pastikan ada tim yang harus melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui secara persis jarak dan ketinggiannya baru dapat diambil tindakan secara tepat,” kata Bupati Sunur.

BACA JUGA :

https://suluhnusa.com/seni-budaya/20170831/lamatuka-dipilih-kemenko-pmk-sebagai-desa-cepat-tumbuh.html

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, Senin (28/5/2018) meresmikan Kantor Desa Lamadale di Kecamatan Labatukan. Kantor desa tersebut dibangun dengan anggaran dana desa tahun 2018.

Peresmian tersebut ditandai dengan penapakan kaki dan penandatangan prasasti. Dalam sambutannya, Bupati Sunur mengatakan, pemerintah daerah saat ini sedang berupaya membuka jalur-jalur jalan strategis untuk membuka konektivitas antar wilayah wilayah kecamatan di Kabupaten Lembata.

 

TERKAIT : KARENA JALAN RUSAK HARGA BERAS DI LEMBATA 25RB/KG

 

Dengan demikian menurut Bupati Sunur berbagai potensi desa di setiap kecamatan bisa tersalurkan melalui jalur jalan antar wilayah tersebut. Bupati Sunur juga memastikan pembukaan jalur jalan yang menghubungkan Desa Lamadale di Kecamatan Lebatukan dengan Desa Wailolon di Kecamatan Omesuri.

“Ini bukan sekedar mengumbar janji tapi ini adalah jalur-jalur jalan strategis daerah yang saat ini pelan-pelan dalam proses pengembangan yang kita laksanakan,” kata Bupati Sunur.

Meski biaya pembangunan jalan terbilang mahal, Bupati Sunur menegaskan pembanguna jalan di jalur ini diperlukan untuk pengembangan wilayah yang menghubungkan antar wilayah kecamatan.***

 

M. Molan

Dinas Kominfo Lembata

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *