suluhnusa.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi(GMNI) Ende melaksanakan Pekan Penerimaan Annggota Baru(PPAB) angkatan XXVI tahun 2019, yang terjadi pada Jumat-Minggu14-16/6/2019, yang bertempat di aula LLK Transnaker, jln Anggrek-Ende.
Sebanyak 50 peserta baru yang direkrut dan mengikuti kegatan ini. Kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru(PPAB) ini dilaksanakan setiap tahun.
Sebastianus Nggeju sebagai ketua panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa, GMNI sebagai organisasi mahasiswa dengan ideologi Marhaenisme yang bermotokan pejuang pemikir-pemikir pejuang, yang kehadirannya dari dan oleh untuk rakyat tentunya telah dan akan terus berjuang dalam ranggka menyiapkan kader yang mampu mengaktualisasikan diri di tengah masyarakat, yang memiliki sikap tanggap terhadap persoalan sosial kemasyarakatan yang terjadi dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat.
Dalam orasi politik Dewan Pimpinan Cabang(DPC), Mateus Hubertus Bheri beliau mengatakan, Pekan Penerimaan Anggota Baru(PPAB) GMNI cabang Ende ini berangkat dari kesadaran dan rasa tanggung jawab sebagai orang muda dan sebagai agen perubahan sebagai pengontrol dan mengkritisi kebijakan-kebijakan dan isu sosial yang ada di tengah kehidupan bermasyarat.
Mahasiswa tidak bisa tinggal diam dalam melihat dan menghadapi situasi banggsa yang sedang menghadapi ujian besar dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mahasiswa tidak boleh kehilangan jati diri dan pegangan hidup dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat” katanya.
Seiring perkembangan yang kian pesat mahasiswa tidak boleh tinggal diam dan dininabobokan oleh teknonogi yang canggih, dan terlena dengan budaya barat yang masuk dan melunturkan kechirikhasan bangsa khususnya daerah kita .
“Kita tidak boleh dininabobokan oleh teknologi canggih yang memengaruhi kemampuan berpikir kita, dan tidak boleh terlena oleh budaya barat yang masuk dan mengancam keberadaan, kecirikhasan dan kebiasaan bangsa khususnya daerah kita” katanya lagi.
Alumni GMNI Ende, Vinsen Sangu, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan PPAB dengan resmi beliau mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, serta memberikan motivasi dan harapannya kepada para peserta baru.
Beliau mengatakan, “saya berharap keberlanjutan organisasi ini terus tumbuh dan berkembang, tetap eksis merespon masalah-masalah sosial, dan menghasilkan kader-kader muda calon pemimpin bangsa yang progresif, refolutif dalam perjuangan untuk mewujudkan sosialisme Indonesia”.
Kaum muda harus disiapkan menjadi kader-kader muda yang berkarakter, dan terus merawat nilai-nilai pancasila yang diwariskan. Beliau juga berharap kepada para peserta setelah menjadi agar kader-kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia(GMNI), kaum muda harus saling mendukung dan bersinergis dengan organisisi kepemudaan yang lain.***
milla lolong