suluhnusa.com – Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Pos Turiscain membantu warga yang mengalami sakit parah saat menyeberangi sungai di perbatasan RI-RDTL, Sabtu, 26 Mei 2018.
Danpos Turiscain Sertu I. Made Dwi Arimbawa mengatakan, Sabtu (26/5/2018), beberapa masyarakat Indonesia mendatangi Pos Turiscain untuk melaporkan diri kepada piket jaga sebelum menuju perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Mereka ke Timor Leste untuk menghantar saudari mereka bernama Maria (21) yang mengalami sakit berat untuk berobat secara tradisional di Timor Leste.
Menurut Made, dua anggota TNI Pos Turiscain yakni, Prajurit Satu Mustakim dan Prajurit Kepala Susiantara membantu menghantarkan Maria menyeberangi sungai bersama keluarga. Keluarga Maria dari Timor Leste sudah menunggu di perbatasan.
BACA JUGA :
https://suluhnusa.com/seni-budaya/20180320/di-atas-daun-pisang-merah-putih-harga-mati.html
Keluarga Maria dari RDTL menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang telah membantu menghantar saudari mereka sampai di perbatasan dengan cara mengendong.
Menurut Made, garis perbatasan boleh menjadi pemisah antara dua negara namun tidak akan memisahkan hubungan darah dan tali persaudaraan masyarakat di dalam negara tersebut.
TERKAIT:
JAGA SABUK MERAH BEBAS NARKOBA
MEREKA TIDAK HANYA URUS SENJATA
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, khususnya Pos Turiscain akan terus berupaya menegakkan aturan hukum di wilayah perbatasan tanpa menghilangkan rasa kemanusian. ***
kurniawan
penrem161ws