suluhnusa.com_Generasi Muda Adonara (GEMA) Surabaya sesuai rencana pada Senin 18 s/d Sabtu, 23 Agustus 2014 akan menggelar kegiataan sosial di Lewotanah (Kampung Halaman-red) sebagai Wujud Cinta dan Pengabdiaan kepada Kampung halaman.
Kegiatan bidang Pengabdiaan Masyarakat ini, berlokasi di Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur. Kegiatan ini diberi nama paket pulang kampung dengan tema “memberdayakan masyarakat melalui Gemohing diera modern”
Sesuai Proposal Kegiatan yang dikirim kepada suluhnusa.com via email, diketahui bahwa Generasi Muda Adonara (GEMA) Surabaya adalah organisasi pengkaderan yang bertujuan untuk menghimpun dan menyatukan segenap generasi muda Adonara di Surabaya untuk ikut serta dalam usaha gelekat lewotana (berpartisipasi dalam pembangunan daerah) dengan berazaskan nilai-nilai kearifan budaya lokal Adonara.
Rasa kekeluargaan, persaudaraan dan sepenanggungan menjadi pilar utama dan telah mendorong organisasi ini untuk terus berdinamika baik secara internal maupun eksternal membentuk kader-kader muda yang progresif, pluralis dan humanis sebagai bentuk tanggungjawab atas misi gelekat lewotana yang diperankan. Demikian latar belakang dideklarasikannya organisasi ini pada 10 Juni 2006.
Dinyatakan pula bahwa, Organisasi yang didirikan delapan tahun yang lalu ini, konsisten memandang permasalahan sosial dari perspektif kearifan budaya lokal.
Salah satu kearifan budaya local Adonara yang menurut mereka masih relevan dalam mendorong kemajuan masyarakat Adonara saat ini adalah gemohing. Kata Gema, Gemohing merupakan sistem kerja kolektif seperti pada saat mengerjakan kebun, membangun rumah, upacara adat dan lain – lain yang mampu mendongkrak kesehjateraan bersama.
Gemohing membuka akses sumber daya ekonomi secara kolektif akan tetapi tergerus arus modernisasi melalui globalisasi dan berdampak buruk ke berbagai aspek kehidupan baik ekonomi, budaya, kesehatan maupun pendidikan.
Terdesaknya kebutuhan telah mendorong masyarakat mengabaikan harga maupun kualitas komoditas yang dihasilkan. Nilai jual komoditas sangat rendah mengakibatkan rendanya tingkat pendapatan dan secara sistemik menutup peluang penyerapan tenaga kerja sehingga pengangguran merebak dimana-mana.
Fenomena pengangguran memperlihatkan tidak adanya kesibukan kemudian menjurus ke pergaulan bebas dan berdampak pada fenomena seks usia dini. Banyak kaum muda yang terjebak sehingga mengorbankan hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak (kualitas SDM).
Selain berpengaruh terhadap kualitas SDM, seks usia dini juga berdampak buruk pada tingkat kematian ibu saat melahirkan.
Yohanes B. Linak Lewo Ketua Panitia yang dikonfirmasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 mengaku sudah di kampung bersama anggota Panitiannya sebulan yang lalu.
“Kami sudah di kampung sudah sebulan yang lalu, tujuannya adalah mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran dan suksesnya kegiataan nanti. Tahun ini, Generasi Muda Adonara (GEMA) Surabaya, berangotakan seratus (100) orang. Sementara yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini sebanyak dua puluh (20) orang,” ungkap Linak Lewo.
Tujuan kegiatan Paket Pulang kampung ini adalah, Memberdayakan masyarakat melalui Gemohing di era modern menuju masyarakat yang progresif, pluralis dan humanis.
Sasaran kegiatan adalah untuk seluruh pelajar SMA/SMK Ile Boleng dan seluruh Seluruh masyarakat desa Lewopao. Bentuk Kegiataan diantaranya, Sosialisasi dan diskusi tetang Dampak pengangguran pada seks usia dini, Pentingnya koperasi (Gemohing) di era modern, Seks usia dini juga Membangun sangggar seni budaya, serta mengelar malam pentas budaya target untuk kegiataan ini adalah Guru – guru SMA/SMK Ile Boleng, Tokoh masyarakat, dan kaum muda di desa Tujuan kegiatan.
“Untuk penginapan, kami akan menumpang di rumah – rumah penduduk yang sudah disiapkan,” terang Linak Lewo.
Ketua Umum Generasi Muda Adonara (GEMA) Surabaya periode 2013/ 2014, Primus Kia Saya mengatakan bahwa Kegiatan Paket Pulang Kampung merupakan kegiatan rutin dan wajib dilaksanakan karena tertuang dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi.
Walau merupakan kegiatan rutin, namun beberapa tahun kemarin tidak terlaksana karena padatnya aktivitas teman – teman dan baru terlaksana kembali di tahun ini, kata Primus Mahasiswa jurusan teknik Informatika pada InstitutTeknologi Adhi Tama Surabaya.
Dengan terlaksana kegiatan ini bisa memberikan wawasan kepada masyarakat akan beberapa materi yang akan didiskusikan bersama dalam kegiataan nanti.
“Berharap, kegiatan yang terlaksana bukan sekedar mengisi waktu liburan, tetapi lebih dari itu, sebagai bagian dari kontribusi kami untuk Lewotanah (Kampung halaman) dengan ilmu dan pengalaman yang kami peroleh di tempat Kuliah,” jelas Kia (maksimus masan kian)