Karena Bahasa Indonesia Itu Sakti, SMPN 4 Gelar Berbagai Lomba Di Bulan Bahasa

suluhnusa.com – Bangsa Indonesia terbentuk dari beragam suku dan bahasa. Data terbaru menurut Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mencatat di tahun 2018 ini, jumlah bahasa daerah di Indonesia, mencapai 652 bahasa.

Belum lagi dengan adanya pemakaian bahasa asing dalam keseharian, membuat bahasa yang digunakan di Indonesia semakin beragam.

Memiliki keragaman seharusnya membuat kita menjadi lebih paham mengenai arti dari persatuan. Bahasa Indonesia ini, contohnya, diciptakan untuk memelihara persatuan, menghubungkan setiap suku untuk dapat berkomunikasi dengan suku lain menggunakan bahasa yang sama, bahasa Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh kepala SMPN 4 Nubatukan, Antonius Dasilva, saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan Bulan Bahasa di sekolah tersebut dengan tema Pena berkisah kenangan mengisahkan lewo tite.

“Kita harus percaya bahwa bahasalah yang meruntuhkan sekat-sekat perbedaan dan menjadikan kesatuan bangsa sebagai indentitas nasional kita. Tumbuhlah menjadi pribadi yang nasionalis akan NKRI,” ungkap Dasilva.

SMPN 4 Nubatukan merayakan Bulan Bahasa dengan menggelar berbagai lomba. Ada lomba Mading Antar kelas, Lomba melukis antar siswa, Story Telling dan stand up comedy.

Selain menggelar berbagai kegiatan, SMPN 4 Nubatukan juga mengundang beberapa narasumber untuk memberikan berbagai pelatihan. Goris Batafoor untuk memberikan pemahaman tentang dunia Literasi dan kemandirian Taman Baca, Efrid Ofong memberikan pelatihan materi tentang Latihan Dasar Kepemimpinan dan Sandro Balawangak diundang untuk memberikan pelatihan Jurnalistik, Jumad, 26 Oktober 2018.

Kegiatan yang dibuka oleh kepala Bidang SD/SMP, Dinas PPo Kabupaten Lembata ini berlangsung selama dua hari, sejak 26 Oktober dan puncaknya pada 28 Oktober 2018.

sandro wangak

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *