suluhnusa.com – Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Kabupaten Flores Timur (Flotim) menyiapkan buku- buku sumber di Sekretariat Agupena Flotim untuk membantu guru- guru yang ingin melakukan penelitian di Kabupaten Flores Timur.
Maksimus Masan Kian, Senin (11/9/17) di Sekretariat Agupena Flotim mengatakan, saat ini di Sekretariat Agupena Flotim tersedia buku- buku sumber yang dapat digunakan untuk penelitian guru di Flotim, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). “PTK menjadi hal yang sulit dikalangan guru. Selain faktor menulis yang tidak terbiasa, ketersediaan sumber buku juga menjadi faktor penghambat bagi guru untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Walau belum banyak, kita siapkan buku – buku di Sekretariat Agupena Flotim sebagai sumber bacaan yang dapat dijadikan rujukan untuk menulis,”kata Maksi.
Sekretariat Agupena Flotim yang berlokasi di Lorong TKK Anfrida, Jalan III Kota Rowido Kelurahan Sarotari Tengah ini, selain digunakan sebagai tempat pertemuan, diskusi dan tempat baca anak anak, Sekretariat Agupena saat ini menyediakan sumber- sumber buku yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk menulis.
Selain buku untuk guru, di Sekretariat Agupena Flotim juga disiapkan buku buku Sastra (Antalogi Puisi, Cerpen, Novel) dan buku – buku Jurnalistik yang dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk pelajar di Kota Larantuka dan sekitarnya.
“Ketersediaannya masih terbatas, tetapi sekian judul buku sastra dapat dimanfaatkan pelajar sebagai bahan bacaan yang dapat menambah wawasan seputar dunia sastra dan dunia jurnalistik. Bagi pelajar yang membutuhkan majalah atau koran bekas untuk kliping di sekolah, dapat juga memperolehnya di Sekretariat Agupena Flotim. Kami melayani, setiap hari pada waktu sore hari mulai pkl 14.00 – 20.00 wita,’kata Maksi.
Ketua Agupena Flotim, Maksimus Masan Kian, mengungkapkan saat ini sedang ada upaya untuk pemasangan jaringan wifi di Sekretariat Agupena Flotim.
“Kita sedang berupaya utuk pemasangan jaringan wifi di Sekretariat Agupena Flotim. Jika usaha ini berhasil, maka akan memudahkan guru – guru di Flotim menyelesaikan tulisan. Penggunaan internet akan dibuka secara gratis dan pelajar yang menggunakannya dilakukan pendampingan, sehingga penggunaanya terarah dan memberi manfaat dan berdayaguna demi kemajuan pendidikan dan peningkatan kesehjateraan hidup” ungkap Maksi.
[ari hanafi/amber kebelen]