Akibat Cuaca Ekstrim, Sekolah di Kota Kupang Libur Empat Hari

Beranda » Kesehatan » Akibat Cuaca Ekstrim, Sekolah di Kota Kupang Libur Empat Hari

Air Laut Pasang, Balasan KK di Fatubesi Mengungsi Ke Sekolah

 


SULUH NUSA, KUPANG -PEMERINTAH Kota Kupang, melalui Dinas Pendidikan meliburkan siswa TK, SD dan SMP akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah itu seminggu terakhir

Dinas Pendidikan Kota Kupang meliburkan sekolah semua baik TK, SD dan SMP selama empat hari, 14 – 18 Maret 2024. Pemelajaran dialihkan secara virtual atau belajar di rumah.

Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi penetapan Tanggap Darurat akibat cuaca Ekstrim wilayah Kota Kupang, di Lantai II Kantor Walikota, 13 Maret 2024.

“Pada hari Rabu tanggal 13 maret 2024 pukul 17.00 sd 19.00 Wita bertempat di lantai dua kantor Walikota Kupang telah ditetapkan oleh Penjabat Walikota Kupang mulai malam ini sampai tanggal 18 maret 2024 telah ditetapkan Tanggap Darurat akibat cuaca ekstrim. Dan karena itu mulai besok, 14 Maret 2024, untuk sekolah mulai dari TK,S D, SMP sampai tgl 18 maret 2024 belajar di rumah. Siswa belajar di rumah. Sekolah libur”, demikian bunyi keputusan  rapat yang beredar di WAG diterima SULUHNUSA.COM, 13 Maret 2023 malam.

Disaksikan SULUHNUSA.COM, hasil kajian cepat bencana cuaca esktrim diwilayah kota kupang oleh BPBD berdasarkan Informasi BMKG akan terjadinya bencana hidrometeorologi pada tanggal 13 – 18 maret 2024.

Akibatnya bencana ekstrim itu terjadi banjir Rob di Kelurahan Namosain, Fatubesi, Pasir Panjang dan Kelurahan Oesapa. Longsor di Kelurahan Air Nona.

Untuk data korban jiwa dan luka korban banjir satu orang anak umur 4 tahun selamat. Korban longsor satu orang dirawat di RSU. Korban tertimpa pohon yang roboh satu orang dewasa dirawat di RSU.

Selain itu, warga yang mengungsi 113 kk atau 222 jiwa dengan rincian Kelurahan Fatubesi 12kk/59 jiwa, Kelurahan Oesapa 45 kk/154 jiwa dan Kelurahan Pasir Panjang 2 kk/9 jiwa.

Data kerusakan terjadi patahan pada jalan Taibenu Kelurahan Oebufu, Jalan di pesisir Pantai Namosain, longsor di Kwlurahan Liliba, Nunleu dan Air Nona. rumah rusak 63 unit.

Untuk itu warga 222 jiwa yang saat ini ditampung di SDN Oeba dan Masjid Al-Fitrah Oesapa, membutuhkan bantuan kebutuhan dasar korban bencana berupa selimut, tenda, bahan makanan dan peralatan masak.

Rapat tanggap darurat bencana ekstrim Wilayah Kota Kupang itu dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota Kupang Fahrensy P. Funay. +++goe.t/sandro.wangak

Bagikan:

Sandro Balawangak
Sandro Balawangak

bagaimana engkau bisa belajar berenang dan menyelam, sementara engkau masih berada di atas tempat tidur?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *