- Menjadi Bupati untuk semua orang Lembata
- Mengabdi tanpa sekat
- Tidak mengejar kekuasaan
SULUH NUSA, LEMBATA – BAKAL Calon Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk (SPM), memutuskan ikut kontestasi politik 2024.
Berbeda dengan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati lainnya, Sinun Manuk, memulai dengan ritual adat Bau Lolon dan Keru Baki. Ritual Bau Lolon adalah ritual adat memohon restu kepada leluhur untuk membuka jalan agar seluruh proses pendaftaran, sampai pada saat ditetapkan sebagai calon Bupati Lembata.
Ritual Bau Lolon ini diawali di Kampung asal Sinun Petrus Manuk, lalu masuk di Kota Onen Kampung Lewotolok dan di Waipukang, Desa Laranwutun, 29 April 2024.
Seperti biasa saat ritus Bau Lolon dilaksanakan, sebelum tuak diteguk, terlebih dahulu diucapkan doa, dan serentak ditumpahkan sedikit air tuak ke tanah.
Sebagian doanya sebagai berikut “Lera wulan tana ekan, gen molo menu molo” (Lera Wulan Tana Ekan, Ibu Bapa Roh Leluhur, silakan makan dahulu, minum dahulu).
Ungkapan “gen molo menu molo” (makan dahulu, minum dahulu) adalah kalimat doa sederhana yang sekaligus mewakili hakikat keberadaan Wujud Tertinggi dan roh leluhur sekaligus penghormatan dan meminta restu.
Di Namang Labi Laranwutin, Desa Laranwutun, rombongan SPM diterima Thomas Nilan dan Yohanes Dolu Nilan, Bakal Calon Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk menyampaikan niatan di hadapan leluhur bahwa dirinya tidak sedang mencari kekuasaan. Ia tidak mencari ketenaran. Ia mengabdi kepada semua masyarakat Lembata tanpa membeda bedakan.
“Saya di hadapan leluhur saya menyampaikan terimakasih sekaligus memohon restu. Nama saya Sinun Petrus Manuk hari ini mendaftar di PAN, PDIP, Gerindra, PKS dan Perindo. Saya memohon restu, pegang tangan saya, berjalan didepan saya untuk bersama sama ke rumah partai yang kita datangi hari ini”, ungkapan Sinun Manuk.
Usai ritual Bau Lolon, Sinun Petrus Manuk, yang didampingi istri, Patrisia Sumarni Nenong Manuk diberi berkat secara adat (Keru Baki).
Sinun Manuk, menjelaskan, secara adat dirinya bersama Keluarga Besar Manuk sudah meminta restu juga kepada opolake Kayo Puken Waimatan, Suku Bahir Lamawara untuk ikut konstestasi pilkada Lembata 2024.
“Dihadapan Ama Opo Koda kKewokot (Leluhur-Red) saya menyampaikan, jalan yang saya tempu pada pilkada Lembata 2024 ini, bahwa saya menjadi Bupati untuk semua orang Lembata, melayani, mengabdi dan memberi diri seutuhnya tanpa sekat dan tidak mengejar kekuasaan”, tegas Piter Manuk.
SPM juga mendapat wejangan dari tokoh adat Lamatokan, Belasius baki berewu making. Blasi meminta SPM agar hari ini mendaftar ke partai sebagai bakal calon bupati Lembata maka harus melayani semua masyarakat Lembata.
“Jika partai membuka pintu dan mendapat jalan menjadi calon lalu ada restu menjadi Bupati maka layani semua orang Lembata dengan hati dari tanjung leur sampai suba wutun”, tegas Blasi.
Sebelum mendatangi sekretariat lima partai yakni PAN, Perindo, PDIP, Gerindra dan PKS, rombongan SPM terlebih dahulu menyambangi kediaman almarhum Andreas Dulu Manuk di Kota Lewoleba sekaligus berdoa secara pribadi di pusara almarhum Andreas Duli Manuk. +++sandro.wangak