SULUH NUSA, KUPANG – TEMU akbar Ikatan Keluarga Lembata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperingati Statement 7 Maret, yang menjadi tonggak berdirinya Kabupaten Lembata digeser ke tanggal 8 Maret 2024.
Pergeseran perayaan akbar Orang Lembata dalam rangka merayakan 70 tahun Statement 7 Maret ini lantaran penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan yang dijadwal hadir memiliki agenda bersamaan yaitu penerimaan penghargaan P3DN dari Presiden Jokowi di Bali.
Ketua Panitia, Karel Botoor, melalui Seksi Penataan Acara sekaligus Pencipta Lagu Tanah Lembata Helero, Gerady Tukan, membenarkan pergeseran waktu perayaan akbar orang Lembata ini.
“Ya. Benar perayaannya digeser ke tanggal 8 Maret dari rencana awal tanggal 7 Maret 2024. Lokasinya tetap di Aula Serba Guna Universitas Muhammadiyah Kupang”, ungkap Gerady yang dihubungi SuluhNusa.Com, 4 Maret 2024.
Gerady menjelaskan walau perayaannya ditunda tetapi semangat sebagai orang Lembata tetap menggelora seperti semangat statemen 7 Maret.
Gerady mengungkapkan untuk persiapan sudah sangat matang sebagai bentuk penghargaan terhadap statemen 7 Maret dan reuni bersama Penjabst Bupati Lembata, Matheos Tan.
Menurut Gerady acara ini akan menjadi momentum refleksi bagi masyarakat Lembata di Kota Kupang untuk memperingati Statement 7 Maret, sekaligus menjadi ajang pengukuhan badan pengurus Ikatan Keluarga Lembata (IKL) Kupang oleh Penjabat Bupati Lembata.
Diperkirakan sebanyak 1000 orang akan hadir dalam acara tersebut, yang akan diisi dengan pementasan berbagai tarian tradisional seperti tarian Beku dan Hedung, monolog 7 Maret, serta penampilan live musik. Para anak muda dan mahasiswa Lembata di Kupang juga turut membantu panitia dalam persiapan acara.
Momentum sejarah Statement 7 Maret tersebut dicetuskan melalui rapat akbar yang digelar di Hadakewa, Kecamatan Lebatukan pada tahun 1954. Kabupaten Lembata kemudian terbentuk pada tahun 1999 setelah melalui sejarah panjang sebagai daerah otonom.
Penjabat Bupati Lembata Terima Penghargaan P3DN bertepatan dengan hari Statemen 7 Maret
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Lembata bersama 552 Pemerintah Daerah se Indonesia akan menerima penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 2024 yang berlangsung di Bali, 4-7 Maret 2024.
Penghargaan ini akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diterima langsung Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali kepada SuluhNusa, 4 Maret 2024.
Menurut Tapobali, penghargaan ini berasal dari Kementerian Perindustrian yang digelar dalam Business Matching program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 2024, menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai mitra pertemuan antara pemerintah dengan pelaku industri.
“Ya benar. Pa Penjabat akan menerima penghargaan P3DN dari Presiden Jokowi di Bali, 4-7 Maret 2024. Puncak kegiatannya bertepatan dengan statemen 7 Maret. Sehingga kegiatan temu akbar di Kupang menyesuaikan agenda Pa Penjabat”, ungkap Tapobali.
Menurut Tapobali berdasarkan undangan Business Matching ini penilaian Pemerintah pusat atas realisasi pembelanjaan PDN oleh Pemda Kabupaten Lembata oleh karena telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN.
Dilansir dari laman Kementrian Penindustrian Republik Indonesia menyebutkan untuk pelaksanaan Business Matching 2024, produk domestik dikemas dalam konsep one stop event yang menghadirkan lima kegiatan utama, yaitu Desk Business Matching, Penganugerahan Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri, Pameran Produk Dalam Negeri, Talkshow Akselerasi Sertifikasi TKDN, serta Pojok Konsultasi.
Dalam kegiatan itu akan dipaparkan data kebutuhan produk dalam negeri kepada produsen yang telah tercatat dalam database Kemenperin.
Sementara itu peserta Business Matching Belanja PDN 2024 ditargetkan mencapai 5.000 peserta, yang terdiri atas perwakilan 85 Kementerian/Lembaga, 552 Pemerintah Daerah, dan perwakilan dari 23 BUMN.
Acara ini juga diikuti produsen dalam negeri yang terdiri dari lebih 200 perusahaan yang tergabung dalam 177 asosiasi industri, media massa, serta kepala instansi dan kepala daerah pada saat penutupan dan penyerahan penghargaan.+++sandro.wangak/e.l.efaria/goe.t